Akibat Dilalui Truk Muatan Pasir, Jalan Nasional di Pasirian Sampai Candipuro Rusak
Reporter
moh. imron
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
21 - Feb - 2021, 02:41
LUMAJANGTIMES - Jalan Nasional penghubung Kabupaten Lumajang - Malang rusak parah dan berlubang. Ditengarai rusaknya ruas jalan tepatnya di Kecamatan Pasirian sampai Kecamatan Candipuro lantaran hampir setiap hari dilalui ribuan kendaraan berat pengangkut pasir.
Kondisi tersebut nampaknya sudah dilaporkan masyarakat, baik melalui unggahan di media sosial maupun melalui pengaduan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang.
Baca Juga : 257 Titik Minim Penerangan, DPUPR Kota Batu Bakal Pasang PJU dengan Anggaran Rp 4,7 Miliar
Menanggapi laporan masyarakat, Bupati Lumajang Thoriqul Haq terjun ke lokasi untuk memastikan kondisi jalan tersebut, Jum'at (19/02). Meski kondisi hujan dan becek, Cak Thoriq sapaan Bupati Lumajang memantau kondisi jalan dengan mamakai mantel hujan.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyatakan, rusaknya jalan Nasional membutuhkan waktu panjang. "Ini tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat, bahkan ditembel ya rusak lagi. Kami pemerintah, rencananya dalam waktu satu tahun ini akan menyelesaikan jalur tambang yang khusus truk pasir," ujar Cak Thoriq.
Menurut dia, kerusakan jalan nasional di Pasirian - Candipuro akibat muatan truck pasir yang berlebihan. Untuk menyikapi hal tersebut, pemerintah akan segera membangun Stock Pile terpadu, yang bertujuan untuk mengontrol pertambangan pasir, termasuk agar truk dengan kapasitas besar tidak lagi melintasi jalan Pasirian - Candipuro.
"Yang harus kami selesaikan dalam waktu dekat ini adalah stock pile terpadu, atau terminal induk pasir yang recanannya akan dibangun di Kecamatan Sumbersuko, begitu itu selesai truk besar tidak akan lewat jalan sini lagi," lanjutnya.
Baca Juga : Ngaku Baru Pertama Kali Lakukan Curanmor, Pencuri Ini Diringkus Reskrim Polsek Klojen
Sementara untuk ruas jalan di Desa Jarit - Desa Gonduruso yang juga rusak akibat dilalui truk pasir, pemerintah telah menganggarkan dana 7 Miliyar untuk pembangunannya...