Gagalkan Upaya Perusakan Ekosistem Laut, Ditpolairud Polda Jatim Amankan 3 Ribu Bom Ikan
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Pipit Anggraeni
19 - Feb - 2021, 11:00
SURABAYATIMES - Ditpolairud Polda Jawa Timur berhasil meringkus dua orang tersangka pelaku jual beli bahan peledak jenis detonator. Setidaknya ada tiga ribu biji yang ditemukan di Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
Dua orang tersangka jual beli bahan peledak yang diringkus yakni, Mastur (47) warga Probolinggo dan Ahmadi (41) warga Sumenep, Madura.
Baca Juga : Ekonomi Lesu, Penerimaan Pajak DJP Jatim III Lampaui Target
Penangkapan kedua tersangka bermula saat tim Intel Ditpolairud Polda Jatim melakukan penyelidikan di wilayah Pelabuhan Jangkar. Dari penyelidikan tersebut, akhirnya petugas meringkus dua tersangka dan membawanya ke mako.
Modusnya, pelaku Mastur selaku pembuat dan penjual detonator merakit sendiri detonator. Setidaknya sejumlah tiga ribu biji detonator telah berhasil dirakit dan kemudian dipacking ke dalam 30 kotak, masing-masing kotak berisi 100 biji. Lantaran dipacking dalam kardus itu, sehingga terlihat seperti paket. Kemudian dibawa dari Pulau Ra’as ke Pelabuhan Jangkar.
"Penangkapan kedua tersangka ini setelah adanya informasi dari masyarakat jika di pelabuhan Jangkar sering digunakan untuk jual beli bom ikan. Dari situ, penyidik Ditpolairud melakukan penyelidikan hingga penangkapan terhadap kedua tersangka," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Jumat (19/2/2021) siang.
Setelah sampai di pelabuhan Jangkar Situbondo, tiga ribu biji detonator diserahkan kepada tersangka Ahmadi sebagai pemesan dan pembeli.
Untuk harga per biji detonator senilai Rp 7 ribu, sehingga untuk tiga ribu biji senilai Rp 21 juta dan dibayarkan via transfer.
Dari pengungkapan ini, akhirnya pihak kepolisian berhas mengamankan barang bukti berupa bahan Peledak jenis Detonator sebanyak 30 kotak @ 100 biji (3.000 biji) dan dua unit handphone.
Bahan peledak yang dibuat oleh tersangka ini terbilang cukup berbahaya. Pasalnya, bahan baku untuk membuat bahan peledak ini terdiri dari campuran arang dan potassium dan juga belerang.
Sementara itu unsur kimia yang terkandung dalam peledak black powder (low explosive).
Baca Juga : Baca Selengkapnya