14 Warung Area Payung 1 Dievakuasi selama Sebulan
Reporter
Mariano Gale
Editor
A Yahya
18 - Feb - 2021, 09:10
BATUTIMES - Sebanyak 14 warung Wisata Kuliner Payung di Jalan Brigjen Moh Manan, Songgokerto, Kota Batu dievakuasi, menyusul adanya retakan jalan dan tanah amblas di kawasan tersebut, Kamis (18/2/2021). Rencananya, evakuasi tersebut akan berlangsung selama satu bulan, sembari menunggu perbaikan jalan yang retak dan tanah yang ambles.
Pada pemilik warung pun legowo dengan adanya kebijakan evakuasi tersebut. Pada saat evakuasi ini, pemilik 14 warung mendapatkan mendapatkan sembako berupa beras, mie, kopi, gula, minyak, dan bumbu-bumbu dapur lainnya. Setiap KK mendapatkan masing-masing beras 50 kilo, mie 6 kardus, minyak 8 liter, dan gula 5 kilo.
"Dengan keputusan ini, mereka (14 warung) menerima dengan legowo. Rencananya evakuasi ini berjalan selama sebulan. Dan mendapatkan persediaan sembako sebulan juga," ujar Ketua Paguyuban Jagung Bakar, Ani Wahyu Wijayanti.
Dia mengatakan, saat ini masih dicarikan tempat baru. "Rencananya dari pihak Kelurahan, kami akan dicarikan tempat baru untuk berjualan, sembari menunggu perbaikan jalan," imbuhnya.
Pantauan BatuTIMES, saat ini sejumlah pemilik warung mulai mengangkut barang-barang mereka di dalam truk pengangkut. "Mereka mungkin hanya membawa sembako serta keperluan kebutuhan lainnya. Seperti pakaian atau barang berharga," tambah Ani.
Lanjutnya, selama proses evakuasi, mereka akan pindah sementara ke rumah masing-masing atau ke keluarganya. "Kan mereka termasuk saya, tinggalnya ya di warung. Jadi saat evakuasi ini, mereka nanti kembali ke rumah keluarganya," ujarnya.
Baca Juga : Di Kabupaten Malang, Sengketa Waris Libatkan Orang Tua vs Anak Masih Ditemukan
Namun berbeda halnya dengan salah satu warung bernama Nurhayati (48) yang tidak mengungsi ke rumahnya atau pun pihak keluarga...