Kadispangtan Kota Malang Dorong Jajaran Sempurnakan Mlijo Online
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
15 - Feb - 2021, 12:44
MALANGTIMES - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang Ade Herawanto mendorong seluruh pegawai Dispangtan untuk melahirkan ide dan inovasi yang berkontribusi positif bagi banyak pihak. Dorongan tersebut dibuktikan dengan lomba inovasi internal dengan hadiah uang tunai.
Jajaran pegawai Dispangtan Kota Malang, mulai dari eselon tiga hingga pelaksana dan tenaga pendukung operasional kegiatan (TPOK) diharapkan untuk bisa mematangkan ide 'Mlijo Online'. Di mana, hal itu berkaitan dengan urban farming pada sektor marketing digital khusus produk hasil pertanian.
Baca Juga : Cegah Covid-19, 8 Persen Dana Desa Bisa Dialokasikan untuk PPKM Mikro
Mereka yang nantinya berhasil melakukan penyempurnaan terhadap konsep marketing dan distribusi digital berbasis IT, Mlijo Online, akan mendapatkan apresiasi langsung berupa uang tunai dari Kepala Dinas.
"Ini kemudian dijadikan program kerja riil dan aplikatif di lapangan bersama ibu-ibu PKK, Persit, maupun Bhayangkari dan pondok-pondok pesantren Kota Malang atau menjadi sebuah program aplikasi sederhana seperti online shopping-market place macam Shopee, Lazada, Tokopedia, Blibli dan Bukalapak," beber Sam Ade d'Kross, sapaan akrabnya.
Selain itu, pada awal masa jabatannya, pihaknya juga fokus terhadap urban farming mulai dari hulu hingga pra panen. Seperti dengan memanfaatkan teknologi hidroponik pada hortikultura, menanam padi di polybag dengan media non tanah yang bisa empat kali panen dalam setahun.
Dari situ kemudian menuju ke hilir, di mana kemudian terintegrasi dalam sebuah sistem antara lain digital marketing produk-produk hasil pertanian.
Dalam upayanya, pria yang juga merupakan tokoh Aremania itu bahkan sudah membuka forum dialog 'Urban Farming Arema' yang bersifat pentahelix, dengan melibatkan berbagai unsur dan elemen masyarakat, demi terwujudnya ketahanan pangan di Bhumi Arema.
Rektor UB Prof Nuhfil Hanani yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Jawa Timur, Ketua Komisi Penyuluhan Pertanian Jawa Timur dan Penyunting Jurnal Agrivita, Habitat, Pelita Perkebunan, Majalah Palawija, Pengurus Pusat Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia, serta anggota Pokja Ahli Dewan Ketahanan Nasional, dirangkul untuk berdiskusi membahas upaya ketahanan pangan maupun urban farming.
"Kami hanya silahturahmi dan nantinya akan ada kerjasama menindaklanjuti MoU Wali Kota dengan Rektor...