Pemberian Vaksin untuk Lansia, Ini Mekanisme yang Disiapkan Pemkab Malang
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
09 - Feb - 2021, 12:09
MALANGTIMES - Setelah sempat batal menerima suntikan vaksin Covid-19 lantaran faktor usia, saat ini Bupati Malang Sanusi kembali menegaskan, jika dirinya akan siap jika memang diproyeksikan akan menerima vaksin.
”Apabila memenuhi standar kesehatan ya semua lansia (lanjut usia) nanti akan kita vaksinasi. Nanti saya juga akan melaksanakan, kalau memang ada vaksin untuk lansia. Saya juga siap,” tegasnya saat ditemui awak media di Rumah Dinas Bupati Malang, yang beralamat di Jalan Gede, Kota Malang Senin (8/2/2021).
Baca Juga : Pemkot Malang Akan Beri Insentif Khusus, Rencananya Rp 500 Ribu/RT
Seperti yang sudah diberitakan, Bupati Malang Sanusi sempat didaftarkan sebagai penerima vaksin dalam pencanangan vaksinasi Covid-19 pada Sabtu (30/1/2021) lalu. Namun, tahapan vaksinasi terhadap orang nomor satu dijajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ini, dinyatakan batal lantaran yang bersangkutan telah berusia lebih dari 60 tahun.
”Kalau kemarin (saat pencanangan vaksinasi Covid-19) aturannya saya memang tidak boleh. Kalau saya laksanakan vaksinasi, berarti melanggar aturan. Tapi kalau sudah diperbolehkan pasti saya akan divaksin juga,” ucapnya.
Untuk diketahui, per hari ini pemerintah pusat telah melakukan vaksinasi kepada lansia yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan (nakes). Langkah vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat kelompok lansia ini, dilakukan setelah izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) terbit. Yakni izin EUA dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap vaksin Sinovac yang diperuntukkan bagi masyarakat kategori usia di atas 60 tahun.
”Ya dilihat dari ketentuannya nanti seperti apa, lansia yang nakes, lansia yang pejabat pelayanan publik itu nanti (yang akan diprioritaskan, red),” jelasnya.
Namun demikian, hingga dikonfirmasi hari ini, Sanusi mengaku belum bisa memastikan berapa jumlah lansia yang diproyeksikan bakal menerima vaksin yang berasal dari Cina ini. Alasannya, lantaran Pemkab Malang belum menerima petunjuk secara langsung dari pemerintah pusat.
”Terkait jumlahnya yang hafal di Dikes (Dinas Kesehatan Kabupaten Malang). Sejauh ini informasinya jenis vaksin yang digunakan untuk lansia sama (sinovac, red),” ujarnya.
Ditemui secara bersamaan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, membenarkan jika sampai dengan saat ini Pemkab Malang memang belum menerima surat edaran terkait dengan pelaksanaan vaksinasi terhadap lansia...