Libur Akhir Tahun, Destinasi Wisata di Kota Malang Belum Banyak Dioperasikan
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Yunan Helmy
07 - Dec - 2020, 11:02
Menjelang libur akhir tahun 2020 menyambut Natal dan tahun baru 2021 (Nataru) mendatang, tak banyak destinasi wisata di Kota Malang yang beroperasional. Pandemi covid-19 yang urung juga usai menjadi salah satu alasan area wisata belum memberanikan diri untuk mengoperasionalkan lagi guna menyambut wisatawan.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengungkapkan, menjelang liburan Natal dan tahun baru ini, destinasi wisata di Kota Malang yang berupa kampung tematik belum banyak yang buka kembali karena pertimbangan adanya lonjakan kasus covid-19.
Baca Juga : Keindahan Gunung Putri Tidur Disuguhkan Peserta Ini untuk Ikut Tsunami 1.260
"Destinasi wisata di kita kan menampilkan kampung-kampung tematik. Sampai sekarang mereka juga belum berani (untuk mengoperasionalkan kembali). Karena apa ya, terlalu berhimpitan dengan rumah warga, sehingga mereka juga takut. Jadi, belum banyak yang buka," ujarnya saat dihubungi Senin (7/12/2020).
Selama masa pandemi covid-19 ini, kawasan destinasi wisata tematik yang sudah beroperasional baru Kampung Warna-warni Jodipan. Namun, kata wanita yang akrab disapa Dayu ini, kebanyakan pengelola wisata masih memilih untuk tutup sementara waktu.
Lebih jauh, tingkat kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Kota Malang di lbiur akhir tahun ini belum bisa terprediksi. Sebab, kondisi pandemi covid-19 disinyalir menjadikan wisatawan memilih mempertimbangkan untuk berwisata ke luar kota.
"Kami sudah berupaya untuk promosi agar pariwisata di Kota Malang bangkit. Tapi, kondisi pandemi, arus datangnya wisawatan itu disesuaikan dengan kondisi ekonomi. Kemudian kekhawatiran-kekhawatiran mereka (alasan kesehatan) untuk melakukan perjalanan sehingga kami belum bisa memprediksi," tandasnya.
Sebagai informasi, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberikan instruksi kepada setiap daerah di Jawa Timur agar mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 di momen liburan Nataru.
Baca Juga :
Ingin Bahagiakan Orangtua, Peserta Tsunami 1...