Debat Publik Kedua Pilkada Kabupaten Malang: Paslon Lebih Siap Materi, Kurang Manajemen Waktu

Reporter

Tubagus Achmad

22 - Nov - 2020, 06:20

Masing-masing paslon ketika bersiap untuk menyampaikan visi, misi dan program kerja dalam debat publik kedua, Jumat (20/11/2020). (Foto: Tubagus Achmad/MalangTimes)


MALANGTIMES - Dalam pelaksanaan debat publik kedua antar pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang dengan mengusung tema besar yakni pembangunan, para paslon terlihat telah mempersiapkan materi terkait pembangunan di Kabupaten Malang.

Banyak visi, misi dan program dari masing-masing paslon yang sangat baik dari segi konsep dan harapannya dapat memiliki kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Malang. Karena pada tanggal 9 Desember 2020 nanti, masyarakat Kabupaten Malang akan menentukan pilihan bagi keberlangsungan Kabupaten Malang lima tahun mendatang.

Baca Juga : Dukungan Alumni Santri Ponpes Besar di Jatim Mengalir ke Paslon LaDub

 

Debat publik kedua dengan tema pembangunan pun dibuka dengan pemaparan visi, misi dan program kerja dari masing-masing paslon.

Pertama, paslon nomor urut 1 yakni Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) yang mengenakan baju putih khasnya dengan pita hitam di lengan dan peci warna hitam di kepala, memaparkan visi, misi dan program kerja dengan waktu tiga menit.

Dari pantauan wartawan media online ini, Sanusi yang merupakan Calon Bupati Malang tampak santai saat akan memaparkan visi, misi dan program kerja. Hal itu terlihat ketika sekitar 5 detik saat pembawa acara memberikan waktu untuk paslon berbicara, Sanusi tampak minum terlebih dahulu.

"Jek, jek, jek, tes, jek," ucapnya sambil membenarkan dan mengecek suara dari microphone telinga wireless yang kemudian dibantu Didik meletakkan microphone yang tengah dibawa Sanusi.

Sanusi pun kemudian membuka dengan salam pembuka masyarakat Malang yakni, 'Salam Satu Jiwa, Arema'. Ia pun mengatakan bahwa dengan pengalamannya menjadi bupati selama satu tahun, hanya tinggal melangkah lebih bagus lagi untuk masa depan Kabupaten Malang.

"Dalam menata pembangunan itu harus dimulai dari top leader artinya bupati bersama wakilnya sebagai kepala daerah, untuk mempunyai tekad melakukan hal yang terbaik untuk Kabupaten Malang, sesuai dengan haditsnya Rasulullah, Ibda Binafsik, harus dimulai dari diri sendiri untuk berbuat baik," ucapnya.

Setelah itu, pria kelahiran Gondanglegi ini juga mengatakan bahwa selanjutnya menentukan arah pembangunan Kabupaten Malang bersama masyarakat dengan mengusung tema besar yakni Malang Makmur.

Serta juga memiliki visi mensejahterakan masyarakat yang bertujuan untuk mempersatukan semua pihak yang ada di Kabupaten Malang untuk membangun Kabupaten Malang agar lebih baik lagi...

Baca Selengkapnya


Topik

Politik, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette