Partai Hanura Pilih Paslon Ipuk-H. Sugirah karena Yakin Menang
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
A Yahya
19 - Nov - 2020, 02:58
Partai Hati Nurani Rakyat (Partai Hanura) Banyuwangi menjatuhkan pilaihan dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) 2 Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-H. Sugirah (Ipuk-H. Sugirah) karena dalam penilaian jajaran pengurus dan kader bakal memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Karena kami partai menengah ke bawah harus mendukung paslon yang diyakini menjadi pemenang,” kata Basuki Rachmat, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Banyuwangi di Gedung DPRD Banyuwangi, Rabu (18/11) siang.
Baca Juga : Debat Publik Kedua, Dhito Titik Beratkan Sektor Pertanian dan Pariwisata
Menurut Basuki pada awalnya partainya sepakat untuk mengusung Gus Munip dari PKB Banyuwangi. Namun dalam perjalanan ketika mendengar Parati Demokrat sudah mengeluarkan rekomendasinya pada H. Yusuf Widyatmoko kemudian disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), akhirnya jajaran pengurus DPC berpikir kemungkinan hanya ada dua apasangan. Selain itu, informasi yang beredar di di lapangan Gus Munip juga mengundurkan diri dari pencalonan. Ketika kondisi di lapangan menguat muncul 2 paslon Mas Yusuf-Gus Riza dan Ipuk-H. Sugirah maka pihaknya menghubungi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk mengeluarkan rekomendasi paslon Ipuk-H Sugirah.
“Ketika paslon hanya 2 pasang menurut kami yang bisa dan mampu mempertahankan pembangunan yang ada di Banyuwangi dan mempertahankan dan meningkatkan nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah paslon Ipuk-H. Sugirah,” tegas ketua DPC Partai Hanura itu.
Selanjutnya dia mengatakan pentinganya mempertahankan nilai APBD atau bahkan akan lebih baik meningkat. Dengan peningkatan nilai APBD maka akan memberikan multi efek bagi warga masyarakat, termasuk kesejahteraan masyarakat.
Untuk mengoptimalkan dukungan dan gerakan memenangkan paslon nomor 2, menurut Basuki, Partai Hanura mempunyai jaringan partai politik sebagai mesin partai di semua daerah pemilihan (Dapil). “Semua mesin partai digerakkan sesuai kapasitas mesin itu sendiri, baik di dapil 1, 2, 3, 4 dan 5 itu semua kami gerakkan sesuai kapasitasnya,” imbuh dia.
Baca Juga : Baca Selengkapnya