Kasun yang Aniaya Pemuda Kencani PSK di Lokalisasi Jombang Terancam Dicopot
15 - Nov - 2020, 03:35
JOMBANGTIMES - Agus Syarifudin (31), Kepala Dusun Petengan, Desa Tambakrejo, Jombang ditahan polisi usai menganiaya pemuda yang sedang berkencan dengan seorang PSK di eks lokalisasi Tunggorono. Selain meringkuk di penjara, Agus juga terancam dicopot dari jabatannya.
Tertangkapnya Agus oleh pihak Polsek Jombang berdampak pada kosongnya pemerintahan di Dusun Petengan, Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang. Pihak pemerintah desa selanjutnya akan berkoordinasi dengan Camat Jombang terkait pengisian kekosongan itu.
Baca Juga : Kasun Aniaya Pemuda "Tahan Lama" di Lokalisasi, Pemerintahan Dusun Kosong Jabatan
Kades Tambakrejo Nasir Farid mengatakan, sanksi untuk Agus akan diserahkan sepenuhnya ke Pemerintah Kabupaten Jombang ataupun ke Camat Jombang. Termasuk apakah Agus dicopot ataupun diberhentikan sementara. "Sementara ini kosong. Selanjutnya kita akan konsultasi ke Camat. Kalau itu (pemberhentian, Red), juknisnya kita serahkan ke kecamatan dan pemerintah kabupaten," terangnya kepada JatimTIMES, Sabtu (14/11).
Camat Jombang Mudhlor mengatakan, pihaknya sudah menerima kabar yang menimpa Kasun Petengan, Desa Tambakrejo itu. Menurutnya, sanksi pemecatan bisa dilakukan ketika sudah ada ketetapan hukum tetap dari vonis pengadilan. "Ya nanti kalau sudah menyandang terpidana, nanti langsung diberhentikan," ujarnya saat dihubungi wartawan, Minggu (15/11).
Untuk sementara, lanjut Mudhlor, Agus akan diberhentikan sementara dan akan digantikan dengan Pelaksana Tugas (Plt). "Kalau masih statusnya tersangka, nanti di-Plt-kan sementara, jadi diberhentikan sementara. Kalau Plt nanti cukup dari desa yang memberikan SK. Jadi BPD (Badan Permusyawaratan Desa) yang mengusulkan," terangnya.
Agus ditangkap polisi usai menganiaya AS (24), warga Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang. Penganiayaan bermula saat Agus menerima pesan singkat dari SAL (34), yang saat itu menemani AS berkencan di sebuah kamar eks lokalisasi Tunggorono pada Sabtu (7/11).
SAL yang diketahui seorang PSK, menghubungi Agus untuk mengusir AS. Sebab, SAL merasa kesal lantaran AS tak kunjung klimaks (orgasme) selama satu jam berkencan dengannya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya