Rais 'Aam PBNU Yakini UIN Malang Mampu Cetak Generasi "Pinter, Bener, Tak Keblinger"

Reporter

Imarotul Izzah

Editor

Yunan Helmy

13 - Nov - 2020, 02:13

Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar (kiri) dan Rektor UIN Malang Prof Dr Abdul Haris MAg. (Foto: Humas)


"Pendidikan itu yang penting bisa melahirkan manusia-manusia yang bener sekaligus pinter. Kalau yang pinter saja, sudah banyak dan itu kita semua sudah tahu."

Itulah salah satu kalimat yang terlontar dari KH Miftachul Akhyar, rais  aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), saat berkunjung ke Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim  (UIN Maliki) Malang belum lama ini.

Baca Juga : BEM dan DPM Unisba Blitar Gelar Kongres Mahasiswa, Ini Pesan dan Harapan Rektor

Kedatangan Kiai Miftah, sapaan akrabnya, disambut ramah oleh Rektor UIN Malang Prof Dr Abdul Haris MAg beserta para wakilnya. Dalam acara silaturahmi yang dibalut dengan nuansa kekeluargaan itu, kiai kelahiran Surabaya tahun 1953 tersebut mengungkapkan sebagian keluh kesahnya atas kondisi pendidikan yang ada di negeri ini sekarang.

Kiai Miftah menyatakan, perhatian kepada pendidikan bagi NU merupakan sebuah amanah besar di samping persoalan ekonomi yang belum teratasi di Indonesia. "Alhamdulillah kalau permasalahan kesehatan sudah mulai muncul perubahan," imbuhnya.

Pengganti KH Ma'ruf Amin ini mengungkapkan, sudah lama UIN Malang dikenal sebagai perintis pendidikan tinggi Islam dengan model pengelolaannya dipadu ala pesantren. Kiai Miftah menambahkan, sekarang ini sebenarnya tidak perlu lagi menambah orang-orang pintar saja jika mereka tidak benar. "Orang yang pinter tapi tidak bener nantinya jadi keblinger!" ucapnya.

Maka kiai jebolan beberapa pesantren ternama di tanah Jawa ini menyatakan, kelak pendidikan di pondok pesantren dan kampus-kampus berbasis pesantrenlah yang mampu melahirkan produk yang dibutuhkan tersebut. Misalnya UIN Malang. "Lha, UIN Maliki ini termasuk di dalamnya karena telah menerapkan sistem pendidikan pesantren," ucapnya.

Kiai Miftah pun berharap UIN Maliki bisa terus maju dan berkembang seiring perubahan zaman. "Semoga kampus ini mampu menaikkan grafiknya. Maqom-nya terus menanjak hingga membanggakan kita semua dan para muaziz hingga nanti melahirkan manusia yang benar sekaligus pintar," pungkasnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pendidikan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette