Bandit Motor Resahkan Warga Sukoharjo, Pelakunya Diduga Maling yang Tengah Viral di Medsos

Pelaku curanmor kembali membuat warga resah. Kali ini aksinya meresahkan warga sekitaran Jalan Gatot Subroto, Gang IV, RT 2 RW 2, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Sabtu (31/10/2020) kemarin. Pelaku melancarkan aksinya menjelang magrib atau sekitar pukul 16.45 WIB.

Motor yang dicuri merupakan motor dari Ridsyah Duwik Hermawan (20) warga Jalan Kolonel Sugiono, Mergosono, Kota Malang. Saat itu, korban tengah bertamu ke rumah salah seorang temannya di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga : Rampas HP Pemancing, 2 Alap-Alap Jalanan di Jember Diringkus Polisi

Karena keterbatasan lokasi parkir, lantaran berada di gang sempit, motor korban bernopol N 4963 ABN kemudian diparkirkan di dekat pintu masuk gang, tepatnya di depan Balai RW 2 dan setelah itu korban menuju rumah temannya.

"Baru sekitar pukul 17.00 WIB korban ini pulang. Lihat motornya sudah nggak ada. Setelah itu laporan warga sekitar dan lihat CCTV ternyata ada yang mengambil motornya," ungkap Didiet Eko Novianto, Ketua RT 2, Minggu (1/11/2020).

Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat mengenakan helm, bermasker, serta mengenakan celana dan kaos hitam. Saat situasi sepi, pelaku dengan cepat merusak kunci kontak motor dan kemudian memutar posisi motor untuk segera kabur.

Setelah itu, dari ciri-ciri pelaku yang terekam CCTV, Didiet kemudian menyadari jika ia sebelumnya sempat berpapasan dengan pelaku saat tengah mondar-mandir. Bahkan Didiet dan korban sempat berpapasan sebanyak tiga kali.

"Saya pas keluar lihat batu koral, sepertinya pelakunya yang ada di belakang saya. Penjual bakso juga bilang, pelaku sebelumnya sempat beli bakso dan sempat tanya-tanya buka sampai jam berapa. Saya pas papasan juga nggak menyangka kalau dia pencuri," bebernya.

Pelaku sendiri, dari ciri kaos yang dikenakan serta postur tubuhnya, diduga juga identik dengan pelaku yang melakukan pencurian motor di empat lokasi. Di mana foto dan rekaman CCTV nya viral di media sosial (medsos).

Saat beraksi di kawasan Jagalan, pelaku mengunakan kaos hitam, di mana di depannya terdapat logo kaos warna putih. Ciri tersebut juga identik dengan kaos yang dikenakan pelaku yang beraksi di RT 2.

Di media sosial sendiri, pelaku dijabarkan para netizen telah beraksi di empat lokasi. Di antaranya di kawasan Kidul Pasar pada 19 Agustus, 8 September di kawasan Jalan Bengawan Solo, tanggal 2 Oktober beraksi di kawasan Kasin dan tanggal 25 Oktober di Kawasan Jagalan...

Baca Selengkapnya