Proses Panjang Mendirikan FKIK UIN Malang Demi Lahirkan Generasi Ibnu Sina
Reporter
Imarotul Izzah
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
31 - Oct - 2020, 12:53
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang beserta gedung iconic berlafaz Bismillah di Tlekung, Kota Batu tidak semata-mata berdiri begitu saja. Akan tetapi, sebelumnya telah melalui proses yang panjang dan berliku.
"Jadi kita itu membuat perencanaan selama 30 tahun," ujar Mantan Rektor UIN Malang (2013-2017) Prof Dr H Mudjia Raharjo MSi saat ditanya terkait lahirnya FKIK.
Baca Juga : Rektor UIN Malang Ingin Perpustakaan Kampus seperti di Baghdad saat Zaman Kejayaan Islam
FKIK lahir pada saat kepemimpinannya di tahun 2015. Cita-cita besar pendirian Fakultas Kedokteran dan ilmu-ilmu kesehatan sendiri telah tergambar pada Pohon Ilmu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang dicetuskan oleh para pendiri UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kepada MalangTIMES Mudjia menyampaikan bahwa dengan berhasilnya status universitas diraih, UIN Malang mempunyai otoritas untuk mengembangkan ilmu apapun.
"Universitas belum sempurna ketika belum memiliki ilmu kedokteran karena kedokteran itu dianggap ilmu kulminasi dari seluruh ilmu pengetahuan," ucapnya.
Selain itu, Mudjia ingin melahirkan dokter-dokter muslim yang mengembangkan dan menggunakan ilmu kedokteran berbasis moral. Contohnya dokter yang tidak melayani aborsi.
Selanjutnya, tentu untuk mengimplementasikan integrasi sains dan Islam yang dikembangkan di kampus berlogo Ulul Albab ini.
"Maka lahirlah dokter yang pada saat yang sama dia juga ahli Al-Qur'an," timpalnya.
FKIK sendiri saat ini sudah meluluskan angkatan pertamanya. Dan diungkapkan oleh Mudjia, banyak di antara mereka adalah hafiz.
Baca Juga : Sikap SMA-SMK di Kota Malang Antisipasi Pelajar Ikut Demo UU Cipta Kerja
UIN Malang mempunyai cita-cita besar menjadi perguruan tinggi yang tidak saja melahirkan sosok-sosok besar seperti Al-Farabi, Al-Ghazali, Ibnu Khaldun, Ibnu Rusyd, tetapi juga sosok seperti seperti Ibnu Sina dan Ibnu Majah...