Cara GPK Jombang Peringati Maulid Nabi di Tengah Pandemi
Reporter
Adi Rosul
Editor
Yunan Helmy
30 - Oct - 2020, 04:02
JOMBANGTIMES - Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) bersama Pimpinan Anak Cabang (PAC) GPK Jombang Kota, Kabupaten Jombang, punya cara sendiri dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Yakni dengan membagikan vitamin hingga masker untuk para pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan dr Soetomo, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Jombang Kota.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua PC GPK Jombang serta anggota PAC GPK Kecamatan Jombang Kota. Sebanyak 1.000 masker dibagikan ke PKL serta warga pengguna kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih yang melintas di Jalan dr Soetomo.
Baca Juga : Penjual Buah Padati Ruas Jalan, Satpol PP Kota Probolinggo Ingatkan secara Bertahap
Hal ini dilakukan GPK karena melihat masih ada beberapa PKL yang tidak menggunakan masker saat berjualan. Jadi, inisiatif ini bertujuan agar semua PKL tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Meskipun tidak banyak dan hanya beberapa yang tidak menggunakan masker, kami tetap membagikannya,” ucap Ketua PC GPK Jombang H Mujtahidur Ridho. "Kegiatan bakti sosial ini dalam rangka untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Jombang, dengan memberikan vitamin dan masker sebanyak 1.000 helai," imbuhnya.
Gus Edo -sapaan akrab H Mujtahidur Ridho- mengatakan, aksi pembagian masker dan vitamin ini ditujukan untuk pedagang kaki lima yang sehari-harinya masih harus tetap berjualan di tengah pandemi.
Selain memberikan masker dan vitamin, GPK juga mengampanyekan imbauan protokol kesehatan yang dimaksud, yakni 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). “Wajib menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dan hindari kerumunan," ujar Gus Edo.
Baca Juga : Bukan Pasutri Berduaan di Hotel, Muda-Mudi Ini Digerebek Satpol PP Kota Kediri
Tak hanya itu. Seluruh kader GPK di Kabupaten Jombang telah kamj instruksikan untuk menggalakkan kegiatan sosial lainnya seperti bersih lingkungan maupun tempat ibadah. “Kegiatan itu tentunya tetap berpedoman terhadap protokol kesehatan mengingat kondisi pandemi covid-19 masih cukup memprihatinkan," terangnya...