Rumah Kosong Wabup Tulungagung Masih Misterius, Ini Kata Balon dan Ketua DPC PDIP
Reporter
Anang Basso
Editor
Nurlayla Ratri
29 - Oct - 2020, 05:32
Aksi demo Aliansi Mahasiswa Tulungagung Bergerak di Tulungagung seakan menggugah situasi politik yang dingin menjadi hangat kembali. Pasalnya, setahun lebih proses penjaringan dan penyaringan bakal calon wakil bupati, hingga kini tak juga menunjukkan keputusan.
Belum ada sosok yang akan dibawa ke paripurna DPRD Kabupaten Tulungagung dan nantinya menduduki kursi wakil bupati.
Baca Juga : Patuhi Instruksi Ketum PKB, Thoriqul Haq Turun Gunung Menangkan Paslon LaDub
Salah satu bakal calon yang telah berhasil melaju hingga Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Tatang Suhartono saat dikonfirmasi mengatakan dirinya tidak mau memberikan tanggapan apapun terkait proses yang hingga kini belum jelas itu.
"Kalau saya, kembali lagi tidak akan menanggapi, cuma saya heran saja kenapa urusan sederhana seperti itu kok sampai berlarut-larut sekian lamanya," kata Tatang, Kamis (29/10/2020).
Lanjutnya, penjaringan dan penyaringan yang secara resmi dilaksanakan oleh partai telah berproses hingga tiga orang diajukan ke DPP PDIP di Jakarta. Dirinya tidak tau, proses itu hingga saat ini sampai di mana karena tidak ada komunikasi resmi.
"Semestinya kalau partai punya kebijakan lain mbok ya yang sudah kadung masuk dalam proses penjaringan dan penyaringan diberitahu, jadi gak menunggu dan menunggu. Toh, proses tersebut diadakan resmi oleh partai," ujarnya.
Hal yang dilakukan Tatang, sejauh ini hanya berkomunikasi dengan personal pengurus DPP hanya untuk sekadar mengetahui informasi yang berkembang.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Tulungagung, Susilowati mengatakan proses yang terjadi telah selesai dan selanjutnya keputusan sepenuhnya menjadi kewenangan DPP.
Baca Juga : Wali Kota Surabaya Risma Kumpulkan Pengusaha, Ada Indikasi Penyalahgunaan Wewenang
"Semua itu menjadi kewenangan DPP Partai dan partai pastinya juga sudah mempertimbangkan hal tersebut terlebih masalah siapa yg tepat dan kapan putusannya," kata mbak Susi...