Pria di Blitar Diperiksa Polisi Usai Posting Ujaran Kebencian Soal Operasi Yustisi

27 - Oct - 2020, 12:11

Pelaku AD diperiksa polisi usai posting ujaran kebencian terkait Operasi Yustisi


Seorang pria berinisial AD (38) diperiksa Sat Reskrim Polres Blitar usai memposting ujaran kebencian di akun media sosial miliknya. Dalam postingan tersebut, pria asal Desa Gandekan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar itu melontarkan ejekan kepada petugas kepolisian terkait Operasi Yustisi penerapan protokol kesehatan. 

"Istilah tahun 2020. Polisi untung pedagang buntung. Polisi ra duwe duit garek metu golek sing ra gae masker trus di tilang entok duit. Pedagang lek ra onok tontonan ra entok duit. dodolan ning embong ra gae masker di tilang polisi. As** polisi entuk bati akeh....," begitu bunyi unggahan akun Facebook 'Ayahe Hinawari' yang dishare di grup INFORMASI HIBURAN BLITAR.

Baca Juga : Sempat Landai, Pasien yang Meninggal Akibat Covid-19 di Kabupaten Malang Kembali Bertambah

Saat dikonfirmasi awak media, Kasubag Humas Polres Blitar, Iptu Achmad Rochan mengungkapkan, AD beralasan menulis postingan tersebut karena jengkel dan tidak suka dengan adanya Operasi Yustisi dengan sanksi denda bagi pelanggar. Saat diperiksa AD juga mengaku bahwa sebelum menulis postingan tersebut dirinya baru saja bertemu temannya yang baru saja terjaring Operasi Yustisi. Teman AD tersebut dikenai sanksi denda Rp 250 ribu karena tidak memakai masker.

“Pelaku mengaku jengkel sehingga menulis postingan tersebut di media sosial. Tanpa disangka, postingan tersebut kemudian viral dan dia juga tidak sadar jika postinganya itu mengandung ujaran kebencian,” ungkap Rochan, Senin (26/10/2020). 

Setelah postingan ini viral, AD sempat menonaktifkan akun facebooknya. Namun jejak digitalnya telah menyebar kemana-mana. Karena menimbulkan gejolak di media sosial, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan pemilik akun. Meski begitu, polisi tidak melakukan penahanan terhadap AD. Dia hanya diminta membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan itu lagi.

“Pelaku diberi peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya. Dia tidak ditahan dengan diminta membuat surat pernyataan," tandasnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette