Visitasi AUN-QA, Fakultas Humaniora UIN Malang Optimistis Raih Predikat Terbaik
Reporter
Imarotul Izzah
Editor
A Yahya
20 - Oct - 2020, 02:53
Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) merupakan salah satu fakultas yang mendapatkan visitasi Online The Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA). Dekan Fakultas Humaniora Dr Hj Syafiyah MA optimistis akan meraih predikat terbaik.
Pasalnya, salah satu prodi yang diajukan, yakni Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) sudah ketiga kalinya berturut-turut mendapatkan hasil cemerlang dalam visitasi AUN-QA yang sebelumnya pernah dilakukan.
Baca Juga : Dapat Dana The Saudi Fund for Development, Dosen Bahasa UIN Malang Genjot Penelitian
Selepas acara sesi pertama pelaksanaan visitasi Online bersama tim Prodi BSA (Senin, 19/10/2020), Syafi menyatakan keyakinannya akan raihan cemerlang yang akan diperoleh Prodi BSA dalam visitasi online AUN-QA kali ini.
Sejak awal pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan dengan matang dan optimal. Apalagi dari sesi pertama ini, tim dari Fakultas Humaniora telah mampu menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari tim penguji secara tepat dan responsif.
"Ada masukan dan saran tim penguji dari sana yang menurut kami bersifat konstruksif dan itu bisa menjadi bahan perbaikan terutama pada dokumen kurikulum dan program-program pendidikan di fakultas kami ke depan," katanya.
Setelah sesi pertama ini, akan dilanjutkan dengan visitasi terhadap para dosen, para staf/karyawan, mahasiswa, para alumni, Stakeholder, hingga User. "Pelaksanaannya Senin ini sampai besok hari Jumat (23/10/2020). Sehingga ini bertahap. Dan nanti juga ada visitasi terhadap fasilitas, sarpras baik tingkat universitas sampai fakultas," paparnya.
Pihaknya pun sudah menyiapkan segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan, mulai dari, terutama soal IT hingga SDM.
Baca Juga : Penutupan East Java Green Scout Innovation 2020, Ini Pesan Wali Kota Kediri
Ditanya soal harapan setelah adanya visitasi AUN-QA ini, Syafiah menjelaskan bahwa Fakultas Humaniora tidak semata-mata mengejar sertifikatnya...
