Terbukti Efektif, Bappeda Kota Malang Kembali Rekrut Laskar Perencana
Reporter
Pipit Anggraeni
Editor
Yunan Helmy
18 - Oct - 2020, 08:33
Terbukti efektif dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang kembali merekrut Laskar Perencana. Proses pendaftaran pun sudah dibuka secara umum dan berakhir pada hari ini, Minggu (18/10/2020).
Kepala Bappeda Kota Malang Dwi Rahayu menjelaskan, perekrutan Laskar Perencana kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena masih dalam kondisi pandemi covid-19, Bappeda Kota Malang mengundang Laskar Perencana 2020 untuk kembali menjadi Laskar Perencana 2021. Di samping itu, Bappeda mengundang masyarakat yang hendak menjadi bagian dari Laskar Perencana.
Baca Juga : Lagi-Lagi Macet Dikeluhkan, Dewan Kembali Usul Pembangunan Jalan Baru
Perekrutan Laskar Perencana salah satunya juga dilakukan dengan proses wawancara. Untuk menghindari kontak langsung dalam jumlah besar itulah, maka Laskar Perencana yang sebelumnya telah bekerja diundang kembali untuk menjadi Laskar Perencana 2021.
"Namun untuk Laskar Perencana 2020 yang berhalangan menjadi Laskar Perencana 2021, lowongan bisa diisi oleh masyarakat yang berminat dengan mendaftarkan langsung di laman website Bappeda Kota Malang," kata Dwi, Minggu (18/10/2020).
Dwi menjelaskan, sampai dengan saat ini sudah ada 81 berkas lamaran yang sudah masuk kepada Bappeda Kota Malang. Peserta baru nantinya akan diseleksi sebagaimana proses seleksi yang dilakukan tahun sebelumnya. Bedanya, semua proses rekrutmen akan menyesuaikan dengan protokol kesehatan.
"Kebutuhannya 62 Laskar Perencanaan, terdiri dari 5 Laskar Peremcana tingkat kecamatan dan 57 Laskar Perencana tingkat kelurahan," ungkapnya.
Lebih jauh Dwi menjelaskan, perekrutan Laskar Perencana dilakukan lantaran pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat kelurahan (musrenbangkel) dan kecamatan (musrenbangcam), yang merupakan salah satu tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah dengan pendekatan partisipatif dan pendekatan top down-bottom up, akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Selain itu, berdasarkan pengalaman sebelumnya, masih ada beberapa kelurahan dan kecamatan yang membutuhkan pendampingan. Terutama saat akan mengunggah usulan dalam aplikasi, yang selama ini masih terjadi kesalahan dan membuat tim harus bekerja dua kali. Dengan adanya Laskar Perencanaan, masyarakat pun merasa terbantu.
Baca Juga : Baca Selengkapnya