Puluhan Pelajar Diamankan Polisi, Demo Susulan Tolak UU Cipta Kerja di Malang Batal Digelar

Editor

A Yahya

14 - Oct - 2020, 01:39

Anak-anak yang diamankan oleh petugas lantaran diduga akan mengikuti aksi Unras tolak UU Cipta Kerja (Anggara Sudiongko/MalangTIMES)


Puluhan anak di bawah umur yang ditengarai bakal mengikuti demo susulan menolak Undang-Undang Cipta Kerja di sekitar gedung DPRD Kota Malang diamankan polisi, Selasa (13/10/2020). Total ada 36 anak yang diamankan dan dibawa ke kantor Polresta Malang Kota. Mereka berusia antara 14 tahun hingga 17 tahun. 

Mereka ditangkap petugas saat dilakukan penyisiran di sekitar kawasan Balai Kota Malang dan gedung DPRD kota Malang bersamaan dengan berlangsungnya aksi damai ormas yang mengecam aksi anarkistis oleh demonstran yang menolak UU Cipta Kerja pada Kamis 8 Oktober 2020 lalu.

Baca Juga : LSM GGAA Bela Sikap Polisi saat Pukul Mundur Demonstran Tolak UU Cipta Kerja di Malang

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu membenarkan dilakukan pengamanan pada puluhan anak. Mereka diamankan saat berkumpul dan diperiksa di Handphone akan mengikuti demo susulan tolak Undang-Undang Cipta Kerja. "Anak-anak ini berkumpul dan akan ikut demo, ada juga yang pernah ikut di tanggal 8 Oktober 2020," jelasnya.

Mereka datang ke lokasi setelah mendapat ajakan dan juga terdapat inisiatif dari masing-masing anak. Ada yang berada di lokasi depan stasiun dan ada juga yang berada di lokasi sekitaran hotel yang ada di kawasan Balai kota.

Lanjutnya, 36 anak ini kemudian dilakukan pemeriksaan apakah terlibat dengan aksi kerusuhan saat demonstrasi lalu atau tidak, dan kemudian akan dipanggil orang tua yang bersangkutan untuk diberikan pembinaan karena mereka masih di bawah umur. "Untuk temuan senjata tajam nihil, tapi beberapa hp yang kita amankan ada ajakan-ajakan dari anak-anak yang kita amankan," bebernya.

Setelah diamankan Mapolresta Malang Kota, anak-anak yang masih berusia mulai dari 14 tahun hingga 17 tahun tersebut kemudian dilakukan Rapid Test untuk antisipasi Covid-19. Namun untuk hasilnya belum keluar. "Kalau untuk mereka domisili ada yang Kabupaten dan ada juga yang di Kota Malang," paparnya.

Sementara itu, sampai saat ini 36 anak tersebut masih berada di Polresta Malang Kota menjalani pemeriksaan lebih lanjut sembari menunggu orang tua.

Salah satu anak berinisial DN dari Lesanpuro mengaku saat itu diajak berkumpul bersama temannya untuk belajar kelompok. Namun ketika berkumpul di kawasan stasiun ia kemudian diamankan oleh petugas kepolisian. "Ya diajak teman mau belajar kelompok. Setelah itu saya sempat pulang dulu, pas balik lagi sudah ada polisi," bebernya...

Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette