Hari Batik Nasional, Batik Rato WMS Tularkan Virus Membatik pada Anak-Anak
Reporter
Syaiful Ramadhani
Editor
Dede Nana
02 - Oct - 2020, 08:25
Pandemi Covid-19 masih menyebar secara masif di berbagai negara, termasuk Indonesia. Hal tersebut membuat pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing atau menjaga jarak saat berinteraksi. Bahkan, beberapa kota kembali memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat tingginya tingkat penularan.
Selain itu, pandemi Covid-19 menghantam berbagai industri yang menopang perekonomian Indonesia, tak terkecuali industri kreatif. Salah satu industri kreatif yang turut meringis akibat pandemi ini adalah industri batik.
Baca Juga : Kick Off Satu Rekening Satu Pelajar, Khofifah: Timingnya Tetap Relevan
Namun, pada peringatan hari Batik Nasional 2 Oktober 2020 kali ini, salah satu rumah produksi batik di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) membuka pelajaran membatik secara gratis.
Tidak hanya itu saja, promo penjualan batik hingga 30 persen juga dibuka khusus sebagai momentum pada Hari Batik Nasional ini. Batik tulis yang membuka promo ini adalah galeri Batik Rato Wirausaha Muda Sumenep (WMS).
"Kami di hari batik nasional ini mengucapkan kepada anak muda dan pengrajin batik di Sumenep, agar bisa menjaga kelestarian batik bersama," terang Ach. Junaidi, selaku tim bisnis Batik Rato WMS saat ditemui media, Jumat (2/10/2020).
Menurut Junaidi, promo besar-besaran dan memberikan pembelajaran secara gratis pada anak usia dini, dari umur 5 sampai 10 tahun tersebut bertujuan untuk mengedukasi akan pentingnya membangun kreatifitas sejak dini.
Sebab, kata dia, batik adalah bagian penting untuk dilestarikan. Khususnya oleh muda-mudi Sumenep dalam memberikan kontribusi, agar budaya membatik tidak hilang terkikis oleh zaman yang serba modern.
"Mengingat hari ini sudah banyak tren-tren pakaian, maka dengan cara membatik ini sebagai salah satu upaya melestarikan kerajinan tangan," jelasnya.
Sentra batik WMS yang merupakan tempat bagi muda-mudi berkreasi ini terletak di jantung kota Sumenep, tepatnya di Jl dr. Soetomo Nomor 03, sebelah selatan kantor PU Bina Marga Sumenep.
Berbagai karya batik tulis telah banyak dihasilkan oleh galeri Batik Rato WMS ini, sedangkan motif dari batik Rato WMS tersebut juga memiliki ciri khas dan keberagaman atas kota ujung timur Pulau Madura itu.
"Setiap produk milik kami itu pasti ada gambar keris. Karena Sumenep dikenal dengan jargon Kota Keris," ucapnya...