Di Kebun Subur Ini,Rasulullah Pernah Menikmati Manisnya Anggur

Banyak tempat bersejarah terkait masa awal dakwah Islam yang dilakukan Rasulullah Muhammad.  Salah satunya yakni tempat bersejarah di Kota Ta'if, Arab Saudi.  

Di kota itulah, Nabi Muhammad SAW berniat untuk melakukan syiar Islam kepada warga. Saat itu mayoritas warga Ta'if beragama Nasrani.  

Baca Juga : Hari Kopi Sedunia, 40 Barista se-Kota Batu Racik Kopi Songgoriti

Sayangnya, kedatangan Rasul ke Ta'if tak disambut baik hingga terjadi tragedi yang menyedihkan. Rasul  justru disambut dengan lemparan batu oleh penduduk Ta'if  hingga terluka parah.  

Hingga akhirnya, Rasul ditolong oleh seorang budak Nasrani bernama Addas.  Pada momen itulah, Rasul diberi makanan oleh Addas berupa buah anggur.  

Untuk mengenang sosok Addas, dibangunlah sebuah masjid bernama “Masjid Addas". Addas merupakan satu-satunya budak Nasrani yang saat itu memeluk agama Islam.  

Kala itu Addas tertegun karena Rasul mengucapkan bismillah sebelum memakan anggur yang ia berikan. Addas lalu menanyakan kalimat yang diucapkan Rasul karena terasa mendamaikan hatinya itu. 

Rasul kemudian bertanya apa agama Addas. Ia lantas menjawab bahwa agamanya adalah agama yang dibawa Nabi Yunus. “Yunus adalah saudaraku (sesama nabi),” jawab Rasul.

Saat itulah Addas sadar bahwa pria yang ada di hadapannya adalah utusan Tuhan. Hingga akhirnya tanpa pikir panjang, Addas memutuskan untuk mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW dan memeluk agama Islam.

Baca Juga : Selain Jerat Asmara dan Perselingkuhan, TKW Sering Jadi ATM Orang Lain, Begini Kisahnya

Ta'if sendiri dikenal sebagai tempat yang subur. Terdapat banyak perkebunan buah di wilayah itu, mulai dari anggur, pepaya, buah tin, hingga kurma.  

Dipantau melalui tayangan channel YouTube Alman Mulyana, di perkebunan itulah Rasul pernah datang dan memetik buah anggur. Sayangnya, Alman tak bisa melihatkan detail kondisi kebun anggur saat ini lantaran lokasi kebun diberi pagar yang rapat sehingga orang tidak bisa masuk. Kendati demikian, kondisi kebun anggur saat ini masih terlihat lebat.

Di sisi lain sebagian perkebunan saat ini telah diubah sebagai tempat pembudidayaan tanaman hias.  

Video : Baca Selengkapnya