Viral, Pria di Tulungagung Ini Ngamuk Minta Warisan pada Orang Tuanya yang Masih Hidup
Reporter
Anang Basso
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
27 - Sep - 2020, 07:27
Video pendek berdurasi 33 detik yang sempat diungggah dan viral di media sosial di Tulungagung tentang seorang pria mengamuk terungkap motifnya.
Video unggahan akun Iksan Efendi yang kemudian dihapus itu diberi caption "Jaluk warisan, wong tuwo sik utuh, akhire ngamuk meresahkan warga".
Baca Juga : Lepas Kendali, Sepeda Motor Alami Kecelakaan Tunggal di Bok Brombong Tulungagung
Saat dikonfirmasi, Iksan membenarkan peristiwa itu, menurutnya pria yang sebut saja Sogol (35) sebelumnya datang ke rumah orang tuanya di Desa Pulotondo Kecamatan Ngunut, lalu mengamuk. Dengan memecahkan sejumlah kaca rumah, mengobrak-abrik kursi di ruang tamu dan berteriak-teriak, Sogol meminta warisan ke orang tuanya.
"Padahal saat itu tetangganya ada yang meninggal dunia, banyak yang takziyah di situ," ucap Iksan, Minggu (27/09/2020) saat dihubungi via massanger.
Awalnya para petakziyah diam, namun karena amukan itu kemudian memanas dengan berbagai umpatan ancaman pada ibu kandungnya, warga langsung mendatangi Sogol.
"Warga marah atas kelakuan anak yang berani pada orang tua, apalagi mengancam demikian," ujarnya.
Diingatkan dengan kata agar tidak melakukan tindakan yang lebih parah, Sogol tak mendengarkan. Warga kemudian menyeret Sogol dari dalam rumah sambil mengusirnya pergi dari lingkungan itu.
"Nasehat warga tak didengar, dia diseret keluar dan diusir paksa," ungkapnya.
Jika Sogol dikatakan tidak waras, Iksan justru meragukan. Pasalnya, Sogol jika datang ke rumah orang tuanya selalu naik dan dapat mengendarai mobil sendiri.
Dalam video itu, Sogol sempat mengatakan kecewa karena mobil pemberian orang tuanya sering rusak. Dirinya marah dan minta mobil itu dibeli lagi dan ditukar dengan yang baru.
Akibat ancaman Sogol, warga kemudian mengungsikan orang tuanya agar tidak terulang kejadian serupa. Bahkan, warga masih terus mengawasi orang tuanya karena takut jika Sogol datang sewaktu-waktu justru akan melukai ibu kandungnya sendiri.
Sementara itu, Babhinkamtibmas Desa Pulotondo Kecamatan Ngunut Bripka Doni membenarkan jika kejadian itu berada di desa tempatnya bertugas. Namun, Doni tidak merinci secara detail kronologi kejadiannya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya