Tahapan Pilbup Sumenep Dituding Amburadul, Syaifurrahman: Ada 8 Kecamatan Salah Input Data

21 - Sep - 2020, 11:56

Komisioner KPU Sumenep devisi data, Syaifurrahman saat dikonfirmasi dikantornya (Foto: Syaiful Ramadhani/JatimTIMES)


Aktivis Komunitas Anti Korupsi (Kompak) mengatakan proses pencoklitan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur amburadul.

Pasalnya, ada beberapa Kecamatan di Sumenep yang mereka sebut tidak mendata daftar pemilih secara benar. Hal itu mereka sampaikan sewaktu menggelar aksi demonstrasi di kantor KPU Sumenep.

Baca Juga : Sehari, 123 Karyawan pabrik di Kabupaten Probolinggo Positif Covid-19

"Proses pencoklitan PPDP itu kami menduga hanya sebagian yang turun kebawah, kebanyakan kerja diatas meja. Setelah kami kroscek ke bawah di beberapa Kecamatan, ada yang tidak dicoklit, ada yang hanya ditempel stiker tanpa tulisan," kata korlap aksi, Imam Hanafi pada awak media, Senin (21/9/2020).

Selain itu, para pendemo menyebut ada sekitar 7 Kecamatan di Sumenep yang tidak ditandangani oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) saat rapat pleno daftar pemilih sementara (DPS).

"Sayangnya ketika tidak ada tandatangan dibawah, kenapa KPU masih melakukan pleno DPS. Mengacu kepada per-undang-undangan yang ada, di stiker tersebut harus ada nama pemilih. Sebagian Kecamatan Pragaan, Guluk-Guluk, Rubaru," jelasnya.

Mereka juga bertanya, bagaimana jika daftar pemilih ada yang meninggal dunia, atau tidak valid.

"PPDP adalah kerja lapangan bukan kerja administratif, apa yang ditemukan PPDP di bawah ketika datang ke rumah pasti dicatat, sehingga ketika ada yang meninggal pasti ditulis meninggal," tegasnya.

Menanggapi tuntunan para pendemo, Komisioner KPU Sumenep, Syaifurrahman, divisi informasi dan data mengatakan 40.000 lebih daftar pemilih yang tercatat sudah meninggal dunia.

"Itu hasil kerja PPDP. Pada saat ini memang hasil yang direkap kami berkurangnya daftar pemilih tetap (DPT) pemilu 2019 ke DPS pemilihan bupati (Pilbup) karena banyak yang tidak memenuhi syarat (TMS). Sebab pemilu 2019 tidak ada coklit, yang ada hanya tahun 2018," imbuhnya.

Pihaknya meyakini, saat ini DPS sudah ditempel ditempat strategis agar masyarakat bisa mengetahui langsung jika ada pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette