Tingkatkan Pembinaan Atlet, Dewan Minta Pemkot Malang Gratiskan Retribusi Sarana Olahraga
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Nurlayla Ratri
20 - Sep - 2020, 04:56
Sarana prasarana olahraga di Kota Malang menjadi salah satu yang disoroti legislatif. Pasalnya, pembinaan bagi para atlet berprestasi dinilai masih minim.
Karenanya, anggota dewan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk membebaskan retribusi dari sarana olahraga. Kemudian untuk dialihkan ke pembinaan prestasi bagi para atlet.
Baca Juga : Siapkan Regulasi, Pemkot Batu Bakal Bebaskan Pajak Hotel dan Hiburan
Hal itu disampaikan anggota Pansus Retribusi Jasa Usaha dari Fraksi PKS, Bayu Rekso Aji. Alasan usulan ini bukanlah tanpa sebab, ia menilai selama beberapa tahun terakhir prestasi di bidang olahraga di Kota Malang menurun drastis.
Yang mana, dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI 2019 Jawa Timur Kota Malang turun di posisi ke 4 se-Jawa Timur, padahal di dua tahun sebelumnya tahu 2017 ada di posisi ke-2.
"Dari audiensi yang telah kami lakukan bersama KONI, para pengurus cabor (cabang olahraga) mengeluhkan biaya yang tinggi untuk sewa sarana dan prasarana olahraga dalam pemusatan latihan cabang. Yang mana bisa memakai 60 persen dari dana yang tersedia," ujarnya.
Karena itu, pihaknya meminta dalam Ranperda Retribusi Jasa Usaha yang tengah dibahas di legislatif saat ini, Pemkot Malang bisa memberikan potongan khusus untuk retribusi sarana prasarana olahraga para atlet Cabor.
"Bahkan bila memungkinkan untuk di gratiskan terkhusus pada waktu pemusatan latihan dalam menghadapi kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional," imbuhnya.
Perlu diketahui, dalam Ranperda Retribusi Jasa usaha yang merupakan pembaharuan dari Perda nomor 2 tahun 2011 juga diatur adanya retribusi sarana prasarana olahraga. Di antaranya, Stadion Gajayana, lapangan tenis Gajayana, kolam renang, dan yang lainnya.
Baca Juga : Sempat Gagal, Rencana Terminal Wisata Madyopuro Diharapkan Kembali Diajukan
Lebih jauh, Bayu menyebut adanya potongan atau penggratisan retribusi tersebut maka dananya bisa lebih maksimal untuk pembinaan dan menunjang kebutuhan para atlet. "Semisal, pemenuhan asupan gizi mereka yang juga penting untuk menunjang kondisi tubuh atlet," jelasnya...