Pemerintah Upayakan Pariwisata Banyuwangi Tetap Hidup

Selama masyarakat dan para pelaku wisata Banyuwangi menggunakan masker dengan baik dan benar serta disiplin mematuhi protokol kesehatan, kemudian pemerintah melakukan tindakan cepat tepat dalam menangani wabah Covidi 19 serta memberikan jaminan keamanan kenyamanan bagi wisatawan yang datang maka akan menumbuhkan kepercayaan atau trust masyarakat luar dan mereka akan datang dan berkunjung ke Banyuwangi.

Menurut M Yanuarto Bramuda, Kepala Dinas Kebudyaan dan Pariwisata (Disbudpar) kabupaten Banyuwangi berdasarkan data penjualan tiket masuk destinasi wisata dalam dua minggu terakhir wisatawan yang berlibur ke Banyuwangi mengalami penurunan, namun tidak signifikan. 

Baca Juga : Banyuwangi Pilih Kembangkan Sport Tourism

Sebelumnya jumlah wisatawan yang datang tercatat 9 ribu kemudian pasca terjadi lonjakan temuan kasus wabah Covid 19 turun menjadi 8 ribu pengunjung.

”Kami akan terus melakukan evaluasi lagi minggu depan apakah respon pasar terhadap Banyuwangi menurun atau tidak ! Pemerintah Banyuwangi tidak mengambil kebijakan menutup pariwisata tetapi melakukan pembatasan-pembatasan dan pengetatan penggunakan masker di wilayah Banyuwangi,” ujar pejabat yang akrab disapa Bram itu.

Ayah dua putri itu menambahkan Disbudpar bersama dengan Dinas Kesehatan Banyuwangi terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap hotel restoran warung dan tempat kuliner yang sudah mendapatkan sertifikasi sesuai dengan protokol kesehatan di sektor pariwisata. Bahkan sudah mengambil tindakan tegas dengan  melakukan pencabutan sertifikat bagi pelaku wisata yang dtemukan melakukan pelanggaran.

Dalam upaya menjaga dan memelihara kepercayaan masyarakat luar Banyuwangi terus melakukan inovasi dan terobosan agar sektor wisata terus tumbuh dan berkembang disisi lain juga bekerja keras untuk mencegah dan menanggulangi bertambah jumlah angka kasus wabah Covid 19 di kota serpihan tanah surga di ujung timur puau Jawa yang dikenal elok dimata wisatawan.

Kepedulian pemerintah dalam memberikan pelindungan keamanan dan kesehatan wisatawan di destinasi wisata, hotel,  penginapan dan restoran menjadi salah satu upaya menjaga kepercayaan pasar terhadap pariwisata Banyuwangi. Ditambah kenyataan tingkat kesembuhan warga yang terpapar Covid 19 cukup tinggi sekitar 80 persen.

Baca Juga : Baca Selengkapnya