Petani Menjerit, Kebutuhan Air Pertanian Menepis di Kabupaten Kediri
Reporter
Bambang Setioko
Editor
Dede Nana
18 - Sep - 2020, 01:46
Memasuki puncak kemarau seperti saat ini dampak kekeringan mulai dirasakan oleh petani. Puncak kemarau yang terjadi mulai Agustus yang lalu, menyebabkan kekeringan di sejumlah desa yang berada di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Salah satu desa yang terdampak yakni Desa Blimbing, Kecamatan Tarokan. Hal ini disampaikan oleh Paeran Sugeng Ariyadi Ketua Kelompok Tani Makmur Dusun Tegalsari, Blimbing, yang mengatakan, kekeringan di desanya terjadi sejak bulan Agustus tahun ini.
Baca Juga : Polemik KPU Izinkan Konser di Kampanye Pilkada 2020, Iwan Fals: Iki Kepriben Son?
"Pengairan dari sungai Brantas masuk ke Tegalsari sudah langka sekali. Untuk saluran irigasi ini punya daerah Nganjuk, karena daerah ini terlintas satu minggu sekali, dan itu tidak mencukupi untuk pengairan satu desa," katanya.
Karena kelangkaan air dari sungai tersebut, petani akhirnya memilih menggunakan mesin pompa air berbahan bakar BBM untuk menyedot air di dalam sumber yang telah ada. Namun ide tersebut tak berjalan baik, pasalnya dengan penggunaan BBM petani harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk mengisi pompa air.
"Dalam sehari kita pakai premium bisa Rp 80 ribu sekali mengairi sawah," ujarnya.
Sedangkan jika menggunakan LPG memerlukan 1,5 tabung per hari dengan estimasi biaya lebih murah namun stok di daerah tersebut sangat langka. "LPG kini juga sulit didapat dalam satu bulan terakhir. Mungkin hal ini disebabkan penggunaannya selain untuk rumah tangga, juga untuk bahan bakar pertanian," imbuhnya.
Sementara itu, Ariyadi salah satu petani di desa setempat mengatakan, dengan kondisi seperti sekarang ini, ia hanya bisa menanam jagung. Karena jagung dianggap tahan kekeringan dan membutuhkan air tidak begitu banyak.
Baca Juga : Sebanyak 82 Kali Gempa Bumi Terjadi, BMKG Malang: Masyarakat Pinggir Pantai Harus Waspada
"Mau tidak mau ya menanam jagung. Jadi sangat minim sekali bagi kami petani, yang penghasilannya diuntungkan hanya dari 4 bulan," ujarnya...