Banyuwangi Pilih Kembangkan Sport Tourism

 Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengungkapkan pembinaan dan peningkatan prestasi cabang olahraga akan lebih maksimal apabila dikembangkan dengan memanfaatkan konsep sport science, sport tourism, dan sport indutry. Hal itu sampaikan menpora dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas)  2020 karena sekarang masih pandemi covid.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan, program pembangunan dan pengembangan cabang olahraga (cabor) harus disesuaikan dengan potensi yang dimiliki daerah. Sebab,  dengan memperhatikan potensi daerah, akan lebih mudah pengembanganya dan pengukuran pencapaian target prestasi yang ditetapkan lebih mudah.

Baca Juga : Bupati Lumajang Dukung Pandanwangi Jadi Kawasan Wisata Militer

Menurut Anas, Banyuwangi dalam beberapa tahun terakhir mengembangkan konsep sport tourism, sebuah even yang memadukan olahraga dengan pengembangan bidang pariwisata. Banyuwangi memilih sport tourism seperti International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI), Savana Duathlon, Blue Fire Ijen Challenge, dan olahraga dayung.

Selanjutnya Anas  mendukung program yang disampaikan menpora  agar provinsi serta kabupaten/kota untuk menentukan cabor unggulan dalam mengembangkan pembinaan dan peningkatan prestasi para atlet. Apalagi masih ada  keterbatasan sumber dana yang disiapkan pemerintah.

Dalam suasana pandemi wabah covid-19 sampai saat ini, lanjut Anas, even olahraga out door yang menyebabkan  kerumunan masa dan potensial bagi penyebaran wabah supaya dihindari. Sedangkan kegiatan yang potensial dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran covid 19 bisa dikembangkan.

Lebih lanjut bupati Banyuwangi mengingatkan dalam rangka Haornas 2020, pembinaan olahraga menemukan momentum dengan adanya wabah covid 19. Diharapkan masyarakat bisa melakukan olahraga yang cukup dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh agar tidak terpapar oleh virus yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya tersebut...

Baca Selengkapnya