Goa Tetes, Wisata Alam di Kabupaten Lumajang Penuh Kenangan
Reporter
Bramastyo Dhieka Anugerah
Editor
A Yahya
13 - Sep - 2020, 08:09
Goa Tetes merupakan destinasi wisata tua di Kabupaten Lumajang. Akses menuju objek wisata yang ekstrem, dan bermunculannya wisata baru menjadi penyebab objek wisata ini minim pengunjung. Di era pandemi seperti sekarang ini, Goa Tetes masih bisa dikunjungi wisatawan. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Goa Tetes di sekitar lokasi wisata masih setia memantau pengunjung agar tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Goa tetes itu wisata tertua yang tidak seramai dulu Mas, Goa Tetes hanya menjadi kenangan untuk generasi saya dan generasi sebelum saya. Dulu pengunjung bisa sampai ratusan sehari, sekarang sudah merosot,” ungkap Ketua Pokdarwis Goa tetes, Anang Adi Waluyo kepada Jatim Times, Minggu, (13/9/2020)
Baca Juga : Wisata Bromo Tambah Kuota Pengunjung Jadi 1.265 Per Hari, Khusus Usia 10-60 Tahun
Pria berusia 40 tahun ini menyebutkan kunjungan harian tidaklah banyak. Hanya berkisar antara 1-10 orang. Namun, pada akhir pekan, jumlah pengunjun sekitar 70an orang. “Apalagi era pandemi saat ini, kadang malah tidak ada sama sekali,” ungkap dia.
Dia menyatakan, meski pada saat pandemi Covid-19, objek wisata tetap dibuka untuk umum. “Kami tetap buka Mas, meski ada kabar perihal Lumajang mendekati zona merah, namun kami terus memantau dan disiplin agar para pengunjung tetap menjalankan protokol kesehatan,” jelasnya.
Untuk diketahui, Wiasta Goa Tetes yang juga dikenal dengan Air Terjun Goa Tetes ini merupakan gabungan antara wisata air terjun dan goa. Objek Wisata ini terletak di Desa Sidomulyo, Keacmatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Wisata alam ini mulai diperbaiki oleh Pemkab Lumajang pada 1982.
Baca Juga : Bupati Lumajang Dukung Pandanwangi Jadi Kawasan Wisata Militer
Dinamakan Goa Tetes karena goa tersebut terletak di bawah air terjun. Sehingga banyak tetesan air di dalam goa yang berasal dari resapan air terjun. Air itu menetes dari langit-langit goa...