Resmikan RSUD Srengat, Khofifah Dorong Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan di Jatim
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
13 - Sep - 2020, 03:12
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Sabtu (12/9/2020) sore. Dengan diresmikannya rumah sakit ini, Khofifah berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Jawa Timur.
“Di situasi pandemi covid-19 ini, menjaga kualitas layanan kesehatan jadi salah satu pekerjaan rumah pemerintah. Dengan diresmikannya RSUD Srengat ini, saya berharap mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Jawa Timur,” ungkap Gubernur Khofifah.
Baca Juga : 4 Pegawai Positif Covid-19, 7 Kantor BNI Yogyakarta Ditutup, Buka Lagi 28 September
Sebagai rumah sakit baru, Khofifah berharap ke depan keberadaan rumah sakit ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Khususnya masyarakat yang bermukim di Kabupaten Blitar wilayah barat. “Rumah sakit ini sudah memiliki laboratorium PCR. Kita menunggu analis briefing tim di dari dinas kesehatan provinsi. Di lantai dua juga sudah ada ruang negatif presures," paparnya.
Gubernur menambahkan, apabila nanti Kabupaten Blitar sudah memiliki Peraturan Daerah ( Perda ) retribusi jasa umum, kemudian RSUD Srengat ini menjadi rujukan untuk Covid-19 maka bisa segera mendapat suport ventilator. Pemprov Jatim mendapat suport penuh dari Kementrian Kesehatan, dengan syarat ada dokter anastesi di masing-masing rumah sakit rujukan yang akan dapat Support ventilator. “Bila sudah memenuhi persyaratan, nanti bisa mendapat suport ventilator,” imbuh orang nomor satu di Jawa Timur.
Ditemui di kesempatan yang sama, Bupati Blitar Rijanto menyampaikan RSUD Srengat yang sudah diresmikan diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan optimal bagi masyarakat Kabupaten Blitar wilayah barat. Sebelum rumah sakit ini dibangun, pelayanan kesehatan bagi warga Kabupaten Blitar bagian barat dirasa belum maksimal karena jaraknya dengan RSUD Ngudi Waluyo satu-satunya rumah sakit milik pemerintah yang cukup jauh. Imbasnya, banyak warga Blitar barat yang akhirnya memilih berobat ke RSUD di Kabupaten Tulungagung yang jaraknya lebih dekat.
Baca Juga : Kluster Keluarga Perlu Diwaspadai, Gubernur Minta Pasien Positif Covid-19 Observasi
“RSUD Srengat ini dibangun jauh sebelum pandemi covid-19. Kami berharap setelah rumah sakit ini diresmikan, akses pelayanan kesehatan bisa dirasakan secara maksimal. Yang dari Blitar Barat tak perlu lagi jauh-jauh berobat ke RSUD di Wlingi atau Blitar bagian timur,” pungkasnya...