Sempat Jalani Perawatan, Korban Meninggal Laka Maut Mobil vs Kereta Api Bertambah 3 Orang
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
11 - Sep - 2020, 12:08
Korban jiwa dari kecelakaan maut antara mobil pribadi dengan kereta api yang terjadi di Jalan Raya Kebonsari, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang bertambah.
Berdasarkan perkembangan hasil penyidikan polisi, kecelakaan maut yang terjadi pada Kamis (10/9/2020) siang ini, menelan 3 orang korban jiwa. ”Semula memang hanya ada 1 korban jiwa yang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Namun dari hasil perkembangan penyidikan, jumlah korban jiwa bertambah 2 menjadi 3 orang,” kata Kanit Laka Lantas Polres Malang, Ipda Agus Yulianto saat dikonfirmasi sesaat setelah insiden kecelakaan terjadi, Kamis (10/9/2020) sore.
Baca Juga : Bau Got di Desa Beji Selesai, Pabrik Bihun Bersedia Bangun Bak Kontrol
Dari data yang dihimpun polisi, diterangkan Agus, data korban jiwa yang dinyatakan meninggal dunia tersebut satu di antaranya merupakan pengemudi mobil Daihatsu Xenia nopol N-1784-EU. Yakni pria 52 tahun yang diketahui bernama Setiawan Junaidi warga Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kemudian satu korban jiwa lainnya, merupakan bocah 6 tahun yang bernama Muhammad A Faren warga Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
”Sopir (Junaidi) dan seorang penumpangnya (Faren) itu dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit (RSUD Kanjuruhan, Kepanjen),” ungkap Agus.
Sedangkan satu korban jiwa lainnya yang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, lanjut Agus, merupakan seorang wanita berusia 39 tahun yang bernama Sandi Rusanti warga Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
”Satu orang penumpang ini (Rusanti) dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian lantaran mengalami luka parah di bagian kepala dan tubuhnya,” terang Agus.
Sebagai informasi, mobil pribadi yang terlibat kecelakaan dengan Kereta Api (KA) Penataran nomor lokomotif CC2017712 ini, berisi 7 orang.
Selain ke-tiga korban, dijelaskan Agus, identitas 4 korban lainnya diketahui bernama Sri Utami (40) warga Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang; Devan (7) warga Desa Talangagung Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ; Nur Fadila (38) warga Kelurahan/Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dan Farel Bahtiar (7) warga Kelurahan/ Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
”Untuk ke-empat penumpang mobil lainnya, saat ini terpantau masih menjalani perawatan di rumah sakit. Kebanyakan dari korban mengalami luka berat (parah, red) di bagian kepalanya,” ungkap Agus...