DPRD Bangkalan Keluhkan Menurunnya Bantuan Pupuk Bersubsidi

Reporter

Imam Faikli

Editor

Dede Nana

10 - Sep - 2020, 03:38

Abd Aziz Anggota Komisi B DPRD Bangkalan saat diwawancari (foto/redaksi bangkalantimes.com)


Bantuan pupuk SP36 di Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dikeluhkan Anggota Komisi B DPRD  Abd Aziz. Pasalnya, bantuan itu hanya turun sebanyak 57 dari jumlah kurang lebihnya 400 pupuk.

Aziz mengatakan, menurunnya bantuan itu disebabkan kurang validnya tim penyuluh kecamatan dalam mencacah kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Socah, Bangkalan. Padahal, Abah Aziz sapaan akrabnya itu menyebutkan, bantuan pupuk bersubsidi ini sudah sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Janjikan Bantuan Dana bagi 1,1 Juta Pekerja di Jatim Segera Cair

"Namun ketika melihat fakta di lapangan, pupuk bersubsidi ini masih kurang," ujarnya kepada sejumlah Wartawan, Rabu (09/09/2020).

Politikus PPP ini juga menyesalkan terhadap pendataan jumlah petani yang dilakukan sejak 2017 tak kunjung rampung. "Masak! Dari 64 ribu petani hanya sekitar 16 ribu petani yang memegang kartu tani," sahutnya.

Dia pun menyarankan kepada penyuluh pertanian, untuk  jemput bola, jangan menunggu. Petani perlu diberi pemahanan karena menurutnya masih banyak yang tidak mengerti manfaat poktan.

Menurutnya pula, menggalakkan sosialisasi ke desa-desa menjadi salah satu langkah konkrit untuk menyadarkan petani. Dengan hal itu, komunikasi antara penyuluh pertanian dan petani bisa terjalin secara intens. "Sosialisasi di Desa Keleyan mulai saya jalankan, semoga mampu menggugah kesadaran petani," jelasnya.

Baca Juga : Nahas! Laka Tunggal R4, Hangus Terbakar di Akses Suramadu Sisi Madura

Sementara itu, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Socah Supriyono, tidak memungkiri jika kesadaran petani untuk berkelompok memang sangat minim. Bahkan pengakuannya, dia tidak pernah bosan mengajak petani untuk ikut poktan. Karena banyak manfaat yang bisa dirasakan petani apabila bergabung dengan poktan. Salah satunya, mendapatkan ilmu tentang teknologi di bidang pertanian.

"Perhatian Bapak Abd Aziz kepada petani sangat besar. Apalagi, beliau membidangi pertanian di DPRD Bangkalan," pungkasnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette