Jaga Situasi Kondusif, Bakesbangpol Mojokerto Rangkul FKUB
Reporter
Akhmad Randi, Rachman
Editor
A Yahya
10 - Sep - 2020, 12:15
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto, menggelar rapar koordinasi (rakor) dan silaturahmi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mojokerto, Rabu (9/8/2020) di ruang Satya Bina Karya.
Rapat dibuka Kepala Bakesbangpol Yo'ie Afrida Soesetyo Djati mewakili Bupati Mojokerto Pungkasiadi. Pada sambutan pembuka, Yo'ie menjabarkan beberapa korelasi FKUB dengan situasi saat ini menyangkut pandemi Covid-19 termasuk jelang Pilkada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
Baca Juga : Imbas Kecelakaan di Jalan Raya Song-Song, Kemacetan Capai 2,8 Kilometer
"Kita ada masjid tangguh, gereja tangguh, klenteng dan sebagainya yang menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Saat ini zona sebaran kita warna oranye (risiko sedang) dengan prosentase kesembuhan 70%. Terkait pilkada, indeks kerawanan kita ada di urutan ke-6, tentunya disebabkan banyak faktor. Kita akan terus tingkatkan koordinasi pengamanan untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan," ungkap Yo'ie.
Ketua FKUB Jatim yang hadir pada acara ini, menyampaikan pandangannya terkait posisi FKUB dalam pilkada yang akan segera digelar. "FKUB sebagai institusi harus menjaga jarak dan netral menghadapi pilkada. Jika tidak netral, kita akan dilihat oleh majelis-majelis agama. Agama juga tidak boleh jadi ajang 'jualan' untuk kepentingan tertentu, karena akan jadi politik identitas. Kebenaran di medsos dan realita lapangan, juga harus bisa difilter dan dicerna secara tenang," ungkap Ketua FKUB Jatim.
Semua perwakilan komunitas agama dalam rakor ini, menyatakan sepakat untuk menjalankan kerukunan umat beragama, tanpa terpecah karena perbedaan pandangan politik, serta menjunjung tinggi netralitas...