Polisi Usut Ulah Oknum LSM Peras Kades di Tulungagung

Reporter

Anang Basso

Editor

Yunan Helmy

09 - Sep - 2020, 06:52

Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Ardyan Yudo Setyantoro / Foto : Anang Basso / Tulungagung TIMES


Bukan hanya Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung yang merespon dugaan pemerasan oleh oknum LSM (lembaga swadaya masyarakat) di wilayah Kecamatan Sendang. Polisi juga sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut. 

Kasat Reskrim AKP Ardyan Yudo Setyantoro memastikan polisi sudah bergerak ke lapangan untuk mengumpulkan sejumlah keterangan saksi dan informasi. "Sedang kami lidik. Anggota sedang lidik di lapangan," kata Ardyan saat dihubungi, Rabu (09/09/2020).

Baca Juga : Pencuri Motor Jadul di Tulungagung Sempat Kembalikan Barang Curian ke Pemiliknya

Apakah sudah ada hasil sementara yang didapatkan dalam penyelidikan? Ardyan belum dapat memberikan informasi secara detail dengan alasan proses masih berjalan.

Senada dengan satreskrim, Kapolsek Sendang AKP Sugiharjo saat dikonfirmasi mengatakan, untuk urusan dugaan pemerasan, pihaknya menyerahkan penyelidikan ke Polres Tulungagung. "Ini kan dugaan pemerasan. Jadi, sudah kami koordinasikan dengan Polres (tipidkor). Bisa  jadi nanti dilakukan OTT (operasi tangkap tangan)," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Kejari Tulungagung melalui Kasi Intel  Agung Tri Radityo menyanggah terlibat dalam pemerasan itu. Bahkan pihaknya mengaku tak kenal sama sekali dengan LSM yang dimaksud. “Kami malah tidak kenal. Jadi, kami merasa dirugikan,” ujarnya, Selasa (8/9/2020) kemarin.

Karena merasa dirugikan, kejari akan membawa kasus ini ke jalur hukum. Kejari saat ini juga tengah melakukan penyelidikan adanya aduan pemerasan yang mencatut nama institusinya. “Jelas kami akan bawa ke jalur hukum,” tegas Agung.

Seperti diketahui, sejumlah kades di Kecamatan Sendang didatangi  LSM. Mereka mengancam akan memperkarakan penggunaan dana desa yang dianggap tak sesuai dengan laporan pertanggungjawaban (LPJ). Dari beberapa desa, ada yang telah memberikan uang kepada LSM itu antara Rp 4 juta hingga Rp 25 juta.

Dari 11 desa di Kecamatan Sendang, ada enam desa yang menjadi korban oknum tak bertanggung jawab ini. Desa Picisan mengeluarkan uang terbanyak, yakni Rp 25 juta, Desa Geger Rp 5 juta. Desa Nglutung, Talang, Dono dan Kedoyo masing-masing Rp 4 juta rupiah. Sedangkan 5 desa sisanya, yakni Nyawangan, Tugu, Sendang, Krosok, dan Tugu, tidak mengeluarkan uang apa pun dalam masalah ini.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette