Tokoh Sesepuh Muhammadiyah Malik Fadjar Meninggal Dunia, Dikenal Banyak Bekerja ketimbang Bicara

Reporter

Imarotul Izzah

Editor

A Yahya

08 - Sep - 2020, 05:13

Tokoh sesepuh Muhammadiyah Prof. Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Malik Fadjar, M.Sc meninggal dunia. (Foto: Muhammadiyah)


Tokoh sesepuh Muhammadiyah Prof. Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Malik Fadjar, M.Sc meninggal dunia di usia 81 tahun, Senin (7/9/2020). Rektor UMM periode 1983-2000 ini mengembuskan nafas terakhirnya pada pukul 19.00 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Innalillahi wainnailaihi rajiun

Baca Juga : Covid Naik Terus di Blitar Raya, Pemkot Hentikan Uji Coba Sekolah Tatap Muka

Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan segenap warga Muhammadiyah turut berduka atas wafatnya Bapak Malik Fadjar, pada hari Senin 7 September 2020, pukul 19.00 WIB.

Semoga husnul khotimah dan dirahmati Allah Subhanahu wata'ala

#Muhammadiyah #MalikFadjar," demikian ditulis di akun resmi Muhammadiyah di Twitter @muhammadiyah.

Kabar meninggalnya Prof Malik Fadjar juga dibenarkan pihak UMM pada Senin (7/9) malam melalui siaran resminya. Abdul Malik Fadjar lahir di Yogyakarta pada 22 Februari 1939. Ia dikenal sebagai tokoh bangsa yang sangat peduli pada dunia pendidikan. Sebagai anak seorang guru yang juga aktivis Muhammadiyah, Malik Fadjar adalah sosok yang mewarisi jiwa aktivisme dan kepemimpinan ayahnya, Fadjar Martodiharjo yang di kalangan Muhammadiyah dikenal sebagai tokoh yang bijaksana dan mengayomi.

Semasa hidup, Malik Fadjar pernah menduduki sejumlah jabatan, yakni Menteri Pendidikan Nasional Kabinet Gotong Royong (2001-2004), Menteri Agama Kabinet Reformasi Pembangunan (1998-1999), Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (1983-2000), dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia periode (2014-2019).

Dalam pernyataan duka-citanya, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadyah Prof Dr Haedar Nashir MSi menyampaikan bahwa Prof Malik adalah tokoh Muhammadiyah banyak mengayomi yang tua maupun muda.

"Sebagai orang yang lebih muda dan banyak berinteraksi dengan Prof Malik, saya banyak belajar dari beliau. Beliau tokoh Muhammadiyah, umat Islam, dan bangsa yang bersahaja, gigih, penuh prestasi di bidang pendidikan, berpikiran maju, inklusif, dan diterima banyak pihak," ujarnya.

Dikatakan Haedar, kita kehilangan tokoh besar yang dimiliki bangsa ini. Almarhum lebih banyak bekerja membangun pusat keunggulan dan membawa umat untuk maju ketimbang banyak bicara.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette