Dorong Petani Tembakau Lebih Sejahtera, Ini Gebrakan Dinas Pertanian Pemkab Blitar
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
07 - Sep - 2020, 11:32
Pendampingan dan pembinaan kepada petani tembakau konsisten dan tak henti-hentinya dilakukan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar.
Di antaranya dengan menggelar Pelatihan Penanganan Panen dan Pasca Panen. Melalui pelatihan ini petani didorong untuk meningkatkan kualitas hasil panen yang berdampak terhadap kesejahteraan dan peningkatan perekonomian.
Baca Juga : Naik Motor Temui Petani Di Sawah, Ini Temuan Bupati Lumajang
Kegiatan pelaihan yang digelar di Rumah Makan Joglo di Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar tersebut berlangsung selama tiga hari dimulai Senin (7/9/2020) hingga Rabu (9/9/2020). Pelatihan ini diikuti 24 petani dari dua desa di Kecamatan Selopuro masing-masing Desa Ploso dan Desa Tegalrejo.
“Peserta pelatihan kita batasi sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Alhamdulillah peserta sangat antusias, banyak yang bertanya. Semoga ilmu yang disampaikan bermanfaat untuk pertanian tembakau di Kabupaten Blitar sesuai harapan kami,” ungkap Kasi Penyuluhan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar, Anita Arif Rahayu kepada BLITARTIMES, Senin (7/9/2020).
Pelatihan panen dan pasca panen ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produksi pertanian tembakau khususnya di Kecamatan Selopuro yang dikenal sebagai pusat pertanian tembakau di Kabupaten Blitar. Diketahui hingga saat ini para petani di Selopuro menjual tembakau kepada tengkulak dalam bentuk daun basah yang harganya tergolong murah.
“Kalau dijual daun basah untungnya sangat minim. Jadi kita mendorong dengan pelatihan ini mereka bisa lebih sukses dengan menjual tembakaunya dalam bentuk daun kering. Memang untuk daun kering itu prosesnya agak panjang dan membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Insyaallah dengan dijual dalam bentuk daun kering hasilnya lebih menguntungkan,” jlentrehnya.
Sementara itu Muhamamd Zaenal selaku pemateri dari PT Sadana, dalam paparannya menyampaikan teknik-teknik panen dan pasca panen yang baik agar hasil produksi tembakaunya bagus dan harganya bagus. Menurut dia, kunci panen yang baik adalah cepat dan tepat. Cepat dalam arti dimulai pagi hari. Cepat dalam skema ini juga harus memperhatikan minimalisasi kerusakan daun.
Baca Juga : Baca Selengkapnya