Biduan Dangdut Korban Investasi Abal-Abal, Kehilangan Rp 350 Juta

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy

27 - Aug - 2020, 03:08

Biduan dangdut asal Singosari Dewi Kurnia, yang menjadi korban penipuan rekan seprofesinya, saat melapor ke Polres Malang, Rabu (26/8/2020).


Pada masa pandemi covid-19 seperti ini, banyak orang yang ingin mendapatkan dengan cara instan. Salah satunya dengan membuka peluang investasi yang ternyata merupakan investasi abal-abal alias bodong. 

Hal itu menimpa Dewi Kurnia (30), seorang biduan dangdut yang berasal dari Singosari. Wanita ini menjadi korban investasi abal-abal yang dilakukan oleh rekan seprofesinya bernama Reni Mozza. 

Baca Juga : Tangkap 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polsek Sukun Amankan Ganja 4,5 Kg

Dewi mengatakan bahwa dirinya selama melakukan proses investasi yang ditawarkan oleh Reni telah mengeluarkan awalnya Rp 8 juta hingga total mencapai Rp 350 juta. 

"Awal dulu setor 8 juta, sempat cair 10 juta. Sebenarnya kan dijanjikan 50 juta, terus yang 40 juta diikutkan untuk investasi selanjutnya, hingga saya sudah investasi sebesar Rp 350 juta," ungkapnya kepada awak media di lingkungan Mapolres Malang, Rabu (26/8/2020). 

Jadi, menurut pengakuan Dewi,  setiap uang yang cair pasti ditawari untuk melakukan investasi lagi. Pola yang sama terus terjadi saat melakukan investasi ala Reni Mozza. 

Terlebih lagi, Dewi tergiur dengan peluang investasi yang ditawarkan oleh Reni yang dikatakan bergelut di bidang perdagangan keripik pisang, gula hingga tembakau. Dikatakan Dewi, investasi tembakau akan dilakukan di Kalimantan. 

Dewi mengungkapkan bahwa dirinya merasa gelisah pada pertengahan  Juli, tepatnya  11 Juli 2020. Sebab, saat Dewi berupaya menghubungi Reni, tidak ada tanggapan dari Reni. 

"Sejak saat itu dia kabur dan susah dihubungi. Sempat dia meminta waktu dan menjanjikan mencairkan uang, namun tidak ada niat baik sampai saat ini," ungkapnya. 

Dewi mengatakan bahwa sistem investasi yang dilakukannya dengan Reni hanya bermodalkan kepercayaan. Pasalnya,  mereka berdua memang berteman dalam satu profesi yang sama, yakni penyanyi dangdut. 

Baca Juga : Korban Pembacokan di Bluto, Ternyata Pria Selingkuhan Istri

Sementara itu, Dewi  datang ke Polres Malang didampingi oleh kuasa hukumnya, Didik Lestariono...

Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette