Putus Seling, Jembatan Gantung di Tulungagung Ditutup
Reporter
Joko Pramono
Editor
Yunan Helmy
27 - Aug - 2020, 01:42
Sejak Selasa (25/8/20) jembatan gantung yang menghubungkan Desa Waungdi Kecamatan Boyolangu dengan Kelurahan Kedungsoko di Kecamatan Kota ditutup.
Penutupan dilakukan lantaran tiga seling penahan di sisi barat jembatan putus. Akibatnya, kondisi jembatan tidak stabil dan goyang saat dilalui.
Baca Juga : Keluarkan Perbup, Penerapan Sanksi Protokol Kesehatan Makin Getol
Putusnya seling jembatan yang berdiri sejak tahun 1987 itu cukup berbahaya bagi warga yang melintas di atasnya.
Ditemui saat memimpin perbaikan seling jembatan, Kepala UPT Kecamatan Tulungagung Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung Sunyoto mengatakan putusnya seling jembatan dikarenakan beberapa hal. Mulai dari intensitas penggunaan jembatan yang saat ini semakin tinggi setelah penutupan sementara Jembatan Lembu Peteng selama renovasi dilaksanakan hingga adanya kecelakaan sebuah mobil yang menabrak dudukan seling jembatan gantung beberapa saat yang lalu.
"Pertama kan pernah ditabrak mobil. Terus sekarang ini kan lagi banyak-banyaknya yang lewat sini karena Lembu Peteng ditutup" ucapnya.
"Ditutup karena selingnya putus, tapi besok (Kamis, 27/8/20) insya Allah bisa dibuka lagi," ujarnya.
Sunyoto menjelaskan, sebenarnya ada dua seling jembatan yang putus. Namun setelah dilakukan pemeriksaan ulang, pihaknya menemukan satu lagi seling yang kondisinya rusak dan hampir putus sehingga dilakukan penggantian sekaligus. "Dua seling yang kemarin kami ganti. Satu seling lagi hampir putus akhirnya kita ganti sekalian," ucapnya.
Pihaknya mengakui, kondisi jembatan gantung di lokasi ini sudah tidak layak lagi. Bahkan kemampuannya sudah tidak sampai 50% dari desain awal. Namun tidak ada pilihan lain bagi pengguna jalan selain melintasi jembatan ini. Apalagi untuk mengakses jembatan lainnya diperlukan waktu dan jarak tempuh yang lama.
Baca Juga : Dituding Moroti Uang TKW Rp 2 Juta Per Bulan, Pria Asal Tulungagung Ini Angkat Bicara
"Paling sudah tinggal 50% saja. Lha itu kanal-kanalnya juga sudah keropos...