Paku Alam Minta Gugus Tugas Covid-19 Susun Laporan Kinerja Jadi Buku
Reporter
Imam Mutaqqin
Editor
A Yahya
25 - Aug - 2020, 02:54
Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 KGPAA Paku Alam X, meminta seluruh satuan di bawah kendalinya untuk menuliskan hasil evaluasi kinerja menjadi satu buku. Hal ini disampaikan pada rapat bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Senin (24/08) di Ndalem Ageng, Kompleks Kepatihan.
Hadir dalam rapat ini, Sekda, Asekda bidang Perekonomian Pembangunan, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Pelaksana BPBD. Selain itu, juga terdapat Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Disidikpora, Dinas Pariwisata, Inspektur, Kepala Bappeda, Badan Pengelola Keuangan dan Asset, Dinas Sosial, dan OPD-OPD lain yang tergabung dalam satuan kerja Gugus Tugas Covid19.
Baca Juga : Tenaga Kesehatan Rumah Sakit di Madiun Kembali Positif Covid-19
Menurutnya Sri Paduka, sapaan khusus media untuk KGPAA Paku Alam X, buku yang tersusun bertujuan agar dapat dipelajari oleh generasi yang akan datang dalam melakukan penanganan bencana serupa. Berkaca dari kejadian gempa tahun 2006 dan erupsi Merapi tahun 2010, hasil evaluasi bisa menjadi salah satu bekal untuk menghadapi berbagai permasalah yang ada di DIY. “Agar bisa menjadi panduan mereka dalam mengatasi masalah di masa depan,” papar Sri Paduka pada media usai acara.
Sri Paduka juga menjelaskan bahwa evaluasi bukan untuk menilai benar dan tidaknya satuan dalam bekerja. Baginya, satuan gugus tugas sudah mengerti bahwa sudah melakukan yang terbaik semaksimal mungkin dalam menangani pandemi covid-19. Karena pandemi covid-19 merupakan kejadian yang benar-benar baru maka satuan tugas harus menjadikannya sebagai media belajar.
Dalam laporan hasil evaluasi yang harus dibentuk buku tersebut, Sri Paduka juga mengharapkan adanya pencantuman hambatan-hambatan yang ditemui saat melaksanakan tugas. Selain itu, adanya peluang, kesempatan dan sekaligus surat-menyurat, plus kebijakan-kebijakan yang telah diambil harus dimasukkan secara detail.
Dalam penyusunan menjadi buku, Sri Paduka memberikan arahan agar laporan yang terkumpul dibuat secara parsial per satuan kerja. Baru kemudian diolah menjadi satu kesatuan yang utuh menjadi buku laporan kinerja. Untuk hal ini, Sri Paduka benar-benar mengharapkan para satker yang terdiri dari OPD-OPD terkait bekerja serius, saling terbuka dan saling berkomunikasi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya