Tak Dapat Rekom PDI-P, Yusuf Widyatmoko Dipinang Parpol Lain
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Dede Nana
22 - Aug - 2020, 04:10
Rekom dari PDI-P turun ke Ipuk-Sugirah dalam Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Banyuwangi. Hal ini membuat Yusuf Widyatmoko pun tak memiliki peluang untuk bisa mengajukan dirinya sebagai calon dalam Pilkada 2020.
Tapi, turunnya rekom itu tak membuat Yusuf patah arang. Pinangan dari partai politik lain, misalnya Partai Demokrat, menghampirinya. Yusuf diberi rekomendasi untuk menjadi calon Bupati melalui Demokrat.
Baca Juga : Partai Demokrat Berikan Rekomendasi ke Yusuf-Gus Riza di Pilkada Banyuwangi
Tak hanya itu dorongan dan permintaan masyarakat untuk terus maju sebagai bupati Banyuwangi kepadanya juga dinyatakan mengalir. Bergulirnya dukungan dari berbagai elemen masyarakat Banyuwangi untuk ikut dalam pilbup mendatang benar-benar di luar perkiraannya.
“Hal itu yang membuat saya tergerak untuk melakukan komunikasi politik dengan para pengurus partai politik yang ada di Banyuwangi,” ucap Yusuf saat ditemui di rumahnya.
Yusuf juga menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya secara khusus ke Ketua Umum Partai Demokrat AHY beserta seluruh pengurus partai yang telah memberikan kepercayaan kepadanya.
“Saya ucapkan terimakasih dengan memberikan rekomendasi ke saya untuk mendaftar sebagai bupati Banyuwangi,” ujarnya.
Tak hanya itu, Yusuf juga tak lupa mengucapkan terima kasih nya ke Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang telah memberikan kesempatan untuk mendampinginya selama dua periode.
Selain itu juga memberikan kesempatan untuk berjuang mengurus rekomendasi dari parpol di luar PDI Perjuangan dan Partai Nasdem yang telah merekomendasi Ipuk Festiandani yang merupakan istri bupati Anas.
Lebih lanjut, pria asal Madiun itu menambahkan, terkait upayanya mendapatkan rekomendasi dari parpol lain tentunya ada sebab akibat. Dengan turunnya rekomendasi untuk pasangan Ipuk-Sugirah, sebagai kader partai dia siap menerima dan legowo.
Di sisi lain kuatnya dorongan berbagai pihak agar dirinya maju sebagai Bupati Banyuwangi dari parpol lain mengakibatkan Yusuf tidak kuasa menolak.
“Tentunya saya juga menyadari resiko sebagai kader partai apabila jajaran pengurus PDI Perjuangan menegakkan aturan partai,” imbuhnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya