Libur Panjang HUT RI, Obyek Wisata Gratis di Jogja Diserbu Ribuan Pesepeda
Reporter
Imam Mutaqqin
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
16 - Aug - 2020, 10:32
Libur HUT RI ke-75 yang jatuh pada hari Senin membuat obyek-obyek wisata gratis di Jogja diserbu pesepeda. Dari pantauan YogyakartaTIMES Minggu 16/8/2020 pagi, obyek wisata baik yang sudah lama, maupun baru dibuka semuanya dibanjiri ribuan pesepeda.
Banyaknya jumlah pesepeda pada Minggu pagi ini juga dibenarkan oleh Aldi, petugas cek suhu, di Grojogan Watu Purbo. Menurutnya, minggu ini berbeda dengan hari-hari sebelumnya di mana pesepeda yang datang hanya puluhan saja. “Tidak menghitung sih jumlahnya, tapi banyak banget tadi yang sudah masuk,” tuturnya saat diminta keterangan.
Baca Juga : Semarak Rojel Food Festival, Inovasi Lumajang Dongkrak Wisata Kuliner
Grojogan Watu Purbo merupakan salah satu obyek wisata lama yang diserbu para pesepeda. Obyek wisata gratisan ini terletak di Sungai Krasak perbatasan Jogja dan Magelang. Bukan hanya pesepeda dewasa, anak-anak dan ibu-ibu pesepeda juga turut membanjiri objek wisata yang baru dibuka kembali akhir Juli lalu.
Menurut Roni, salah satu pesepeda, ia datang bersama rombongan kelompoknya yang berjumlah 15 orang. Namun karena beberapa orang temannya mengajak anak dan istri, jumlahnya akhirnya mencapai 23 orang. “Teman saya ini bawa anak yang duduk di sekolah SMP, yang itu anaknya masih kelas 6 SD,” ujarnya sambil menunjuk yang dimaksud.
Sedangkan salah satu obyek wisata gratis yang baru dan dibanjiri pesepeda adalah Watu Kapal. Objek wisata gratis ini berada di bantaran Sungai Opak dan baru dibuka satu bulan yang lalu. Mengenai dipilihnya Watu Kapal, menurut Edi, keberadaannya sangat terjangkau dari tempat tinggalnya. “Dekat mas, cuma 20 kilo meter dari tempat saya, jadi bisa ajak istri juga,” jawab salah satu pesepeda yang mengajak istrinya ini.
Selain pesepeda lokal, Watu Kapal ternyata menjadi pilihan beberapa pesepeda dari luar Jogja. Suhardi, salah satu pesepeda asal luar Jogja beralasan karena ingin mencoba bersepeda di tempat baru. Menurutnya, obyek wisata di kota asalnya yang dituju hanya pantai saja, oleh sebab itu ia ingin mencoba yang lain.
“Di Semarang, paling cuma ke pantai, mau yang lain kalau pakai sepeda sulit medannya,” jelas pesepeda asal Semarang ini.
Baca Juga : Baca Selengkapnya