Kabupaten Blitar Berstatus Zona Merah, Kepolisian Gandeng Anak-anak Jadi Duta Masker

Kurangnya kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan disinyalir menjadi penyebab meningkatnya kasus konfirmasi positif covid-19 di Blitar. Bahkan saat ini Kabupaten Blitar kembali masuk sebagai zona merah penyebaran covid-19.

Kondisi ini disikapi serius jajaran Kepolisian Resort Blitar Kota. Beragam upaya dilakukan korps baju coklat untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Salah satunya dengan cara kreatif yakni menggandeng anak-anak sebagai duta masker. Ya, langkah ini juga diambil dengan tujuan menanamkan kedisiplinan sejak dini, serta menularkan kedisiplinan tersebut kepada orang tua mereka.

Baca Juga : Tak Kantongi Izin, Polres Malang Biarkan Aksi Massa Berjalan tanpa Protokol Covid 19

Kampanye masker sambil membagikan masker secara berkeliling seperti yang dilaksanakan di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Kamis (13/8/2020) sore. Dalam kesempatan ini Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela turun langsung mengkampanyekan masker bersama anak-anak.

“Kita libatkan seluruh elemen untuk mengkampanyekan masker, diantaranya anak-anak. Selain itu anak-anak memang harus diajari kedisiplinan sejak dini. Selain anak, ibu mereka juga kita libatkan secara langsung sebagai upaya menularkan semangat disiplin protokol kesehatan kepada orang-orang terdekatnya," ungkap Leonard.

Menggelorakan Gerakan Jatim Bermasker saat ini tengah menjadi salah satu fokus Polres Blitar Kota. Selain menggandeng anak-anak sebagai duta masker, pihaknya juga menggandeng TNI, tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama untuk ikut menggelorakan gerakan Jatim Bermasker.

“Menggelorakan semangat Jatim Bermasker, ini tujuan utama kita. Langkah ini bagian dari upaya kami dalam mendorong kedisiplinan masyarakat untuk menggunakan masker yang dirasa sangat penting untuk memutus penularan covid-19," tegasnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya