Siswa di Kota Blitar Akan Kembali ke Sekolah, Wali Kota Santoso Monitoring SMA-SMK

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy

12 - Aug - 2020, 06:29

Wali Kota Blitar Santoso saat memonitoring persiapan uji coba masuk sekolah di SMAN 1 Blitar.(Foto : Aunur Rofiq/BlitarTIMES)


Pemerintah Kota Blitar memastikan kesiapan kembalinya siswa SMA dan SMK ke sekolah dengan melakukan monitoring ke beberapa  SMA dan SMK.

Siswa akan kembali ke sekolah menindaklanjuti kebijakan Pemprov Jatim yang akan melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka pada 18 hingga 31 Agustus 2020. 

Baca Juga : Belajar Gembira di Masa Pandemi, FTI Unisba Blitar Dorong Gagasan Baru Lewat Webinar

Rencana ui coba pembelajaran tatap muka tersebut dituangkan melalui Surat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Nomor 420/11350/101.1/2020 yang ditujukan kepada para kepala daerah di Jatim. Kota Blitar sendiri masuk dalam salah satu daerah yang ditunjuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka karena masuk dalam zona oranye. 

Monitoring ke sejumlah SMA dan SMK dipimpin langsung Wali Kota Blitar Santoso. Wali kota didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kota/Kabupaten Blitar Ramli dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar Priyo Suhartono.

 Sekolah yang jadi sasaran monitoring di antaranya SMAN 1 Blitar dan SMK Islam Kota Blitar. Monitoring kali ini bertujuan untuk melihat kesiapan sebelum proses belajar mengajar (PBM) secara tatap muka dilaksanakan di Kota Blitar. 

“Uji coba siswa kembali ke sekolah ini karena siswa dan guru sudah terlalu lama libur serta banyak keluhan dari orang tua. Sehingga pemprov Jatim akan melakukan uji coba siswa SMA dan SMK kembali ke sekolah pada 18 hingga 31 Agustus,” ungkap Santoso kepada BLITARTIMES. 

Dikatakan Santoso, dalam uji coba nanti, siswa yang masuk sekolah hanya 25%. Selain itu, sekolah diwajibkan untuk menerapkan physical distancing serta menjaga sarana dan prasarana protokol kesehatan. 

“Mudah-mudahan uji coba nanti berhasil dan hasilnya maksimal dengan tidak ada kendala sehingga nanti belajar di sekolah bisa terus dilaksanakan. Satu yang penting dengan uji coba ini ialah kejenuhan anak-anak terobati. Mereka bisa masuk sekolah walaupun jumlah jam belajarnya di sekolah berkurang. Per jam pelajaran yang biasanya 45 menit, tinggal 30 menit. Tapi paling tidak ini bisa mengurangi tingkat kejenuhan setelah terlalu lama sudah hampir 5 bulan anak-anak belajar dirumah,” jlentrehnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pendidikan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette