Puluhan Warga Geruduk Kantor Desa Gara-Gara Tak Dapat Bantuan Sosial
Reporter
Anang Basso
Editor
Yunan Helmy
10 - Aug - 2020, 06:46
Puluhan warga Desa Tunggangri. Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, mendatangi kantor desa. Warga yang kebanyakan terdiri dari ibu-ibu ini menanyakan mengapa mereka tidak mendapatkan bantuan jaring pengaman sosial (JPS) seperti beberapa warga lain.
"Di desa lain semua warga dapat bantuan, kok di sini tidak dapat. Kenapa kok tidak sama," ujar salah satu warga di depan kepala desa, Senin (10/08/2020).
Baca Juga : Sukseskan Gerakan Jatim Bermasker, Tiga Pilar Desa Bacem Bagikan Masker Gratis
Warga meminta kejelasan kepada pemerintah desa mengapa masyarakat di desanya kebanyakan tidak dapat bantuan. "Mengapa yang mendapat adalah saudaranya kader. Padahal, semua tahu tanahnya luas dan hartanya banyak. Bagaimana cara memilih kok bisa begitu," ucap Muhimatun Naimah, salah satu perwakilan warga.
Menurut warga, semua masyarakat terdampak covid-19 dan keadaan mereka secara ekonomi lebih miskin.
Di depan warganya, Kepala Desa Tunggangri Sri Lailatin menjelaskan bahwa pihak desa telah menyetorkan data ke Dinas Sosial (Dinsos) Tulungagung. Namun, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pemilihan penerima bantuan ke Dinsos.
"Jadi, kami sudah menyerahkan data, masuknya ke mana. Ada yang ke PKH dan bantuan sosial lain," ujar Bu Kades.
Dari yang usulan partai, pihak desa juga mengaku mendapat permintaan data ke desa sehingga selanjutnya dikirim untuk diajukan mendapat JPS.
Baca Juga : Kantor Kecamatan Tak Kunjung Lockdown, Lurah Jepara Dimakamkan Protokol Covid-19
Namun, suasana sempat memanas. Sebab, warga terus menuding Pemerintah Desa Tunggangri tidak serius memperjuangkan warganya karena banyak yang seharusnya mendapat bantuan justru harus gigit jari.
Hingga saat berita ini diturunkan, dialog masih berlangsung cukup alot. Warga dan pihak pemerintah desa masih beradu argumen mengenai masalah bantuan yang tidak mereka dapatkan...