Mendagri Kembali Tegaskan Jangan Pilih Kepala Daerah yang Abai Protokol Kesehatan

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy

08 - Aug - 2020, 01:14

Mendagri Tito Karnavian (mengepalkan tangan) saat memberikan tanggapan perihal kepala daerah yang kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan. (Foto : Ashaq Lupito / MalangTIMES)


Mendagri (Menteri Dalam Negeri) Tito Karnavian tidak bosan-bosan mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memilih kepala daerah yang tidak serius dalam menangani penyebaran kasus covid-19 di wilayahnya dalam pilkada nanti.

Terbaru, mantan kapolri ini kembali menegaskan imbauan tersebut saat menghadiri agenda launching gerakan 26 juta masker se-Jatim di Kabupaten Malang, Jumat (7/8/2020).

Baca Juga : Video Bupati Sanusi Dangdutan Viral, Kapolres Malang: Kami Belum Keluarkan Izin Keramaian

”Ya kalau yang ikut pemilu tidak serius (menangani covid-19), tidak usah dipilih. Itu saja,” tandas Tito  saat ditanya apakah ada evaluasi khusus bagi kepala daerah yang tidak serius menangani covid-19.

Pertanyaan awak media yang diajukan kepada mendagri itu terkait  pemberitaan JatimTIMES Network dan video viral di media sosial. Dalam video yang banyak beredar di Facebook dan WhatsApp itu, Bupati Malang HM. Sanusi tampak bernyanyi dengan didampingi dua biduan.

Ironisnya, dalam video tersebut, terlihat Sanusi -yang kembali mencalonkan diri dalam kontestasi Pemilukada Kabupaten Malang,  tidak menerapkan protokol kesehatan. Yakni tidak mengenakan masker dan tidak menerapkan physical distancing.

Selain itu, acara tersebut dihadiri banyak tamu undangan. Maklum saja, acara yang dilangsungkan di salah satu rumah makan di Kepanjen, Kabupaten Malang, itu sejatinya memang agenda deklarasi tim sukses SanDi (Sanusi-Didik).

Alhasil, warganet -khususnya yang ada di Kabupaten Malang- dibuat kecewa. Soalnya, pasangan Sanusi Didik yang notabene saat ini menjabat bupati Malang dan ketua DPRD Kabupaten Malang masif melakukan imbuan untuk menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat. Namun faktanya, justru keduanya terkesan kompak melanggar apa yang mereka sampaikan.

Selama ini, masyarakat selalu ditegur aparat jika tidak mengenakan masker di luar dan ketika tidak menerapkan physical distancing. Masyarakat juga sulit mendapatkan izin menggelar acara semacam resepsi pernikahan dengan alasan mengundang banyak orang.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette