Video Bupati Sanusi Dangdutan Viral, Kapolres Malang: Kami Belum Keluarkan Izin Keramaian
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Nurlayla Ratri
07 - Aug - 2020, 04:23
Video berisi rekaman kegiatan Bupati Malang HM Sanusi yang juga akan kembali maju sebagai bakal calon bupati pada Pilkada Kabupaten Malang 2020 ini kembali viral. Lagi-lagi Sanusi kedapatan asyik dangdutan di situasi yang tidak semestinya.
Sanusi sempat diperbincangkan ketika asyik dangdutan di ruang kerjanya pada Oktober 2019. Terbaru, dia bernyanyi dan goyang tipis-tipis bareng dua biduan di acara launching timses, Rabu (5/8/2020) malam.
Baca Juga : TKW Cantik Tulungagung Viral karena Postingan "Pamer Burung", Ribuan Kirim Pertemanan
Video acara tersebut lantas viral di berbagai kanal media sosial. Tak dinyana, aksinya di atas panggung menuai kecaman keras dari masyarakat.
Tentu saja masyarakat geram, karena acara itu diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19 dengan mengundang banyak orang dikumpulkan dalam satu gedung indoor. Tak tampak adanya penerapan protokol kesehatan dalam video Bupati Sanusi yang tengah bernyanyi, dia tidak mengenakan masker dan jarak dengan para biduan kurang dari 1 meter. Ditambah lagi, pemerintah sendiri belum memberikan izin bagi masyarakat menggelar keramaian.
Masyarakat semakin kecewa, lantaran pihak aparat berwajib seolah membiarkan hal itu terjadi karena dilakukan oleh kalangan pejabat. Padahal, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar juga merupakan Wakil Komandan Satgas Transisi New Normal Kabupaten Malang.
Soal izin kegiatan tersebut, patut menjadi perhatian serius. Pasalnya, Hendri Umar mengungkapkan bahwa selama pandemi Covid-19 ini dari jajaran Polres Malang belum mengeluarkan izin keramaian sama sekali.
"Kita belum mengeluarkan izin keramaian sama sekali," ungkapnya ketika dikonfirmasi MalangTIMES di Balai Dusun Jetak Lor, Dau, Kamis (6/8/2020).
Hal itu mengisyaratkan bahwa seluruh keramaian dengan mengumpulkan banyak orang di satu tempat di Kabupaten Malang masih belum dikeluarkan izin. Mengingat situasi perkembangan Covid-19 di Kabupaten Malang terus bertambah, meskipun angka kesembuhan juga turut bertambah.
Dikonfirmasi atas video viral tersebut, Hendri mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui kejadian tersebut. "Saya belum tahu (atas viralnya video dangdutan Bupati Sanusi)," ujarnya.
Terkait apakah acara itu telah mengantongi izin keramaian dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, Hendri belum berani berspekulasi lebih jauh karena belum melihat video viral tersebut.
"Saya belum lihat videonya," ucapnya dan bergegas untuk menuju mobil dinasnya untuk melanjutkan peninjauan lokasi terkait kunjungan Menteri Dalam Negeri (Mendagri)...