Rapid Test Murah Rp 85 Ribu di 12 Stasiun, PT KAI Pastikan Penumpang Jarak Jauh Aman
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Nurlayla Ratri
27 - Jul - 2020, 04:30
Perjalanan kereta jarak jauh secara perlahan kembali normal setelah sempat dihentikan karena pandemi Covid-19. Untuk menjamin keamanan penumpang, PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menyediakan rapid test berbayar.
Meski demikian, nominal yang harus dibayarkan relatif murah dari pada rapid test kebanyakan, yakni dengan harga Rp 85 ribu.
Baca Juga : Cegah Covid-19, Marka Jalan di Kota Blitar Didesain Mirip Arena Balap
Rencananya rapid test ini akan disediakan di 12 stasiun di beberapa daerah di Indonesia yang dilakukan secara bertahap yakni di Jakarta (Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen), Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya (Gubeng dan Pasar Turi), serta Malang. Untuk waktu pelaksanaannya sendiri dimulai sejak pukul 07.00 - 19.00 WIB.
Kerja sama antara PT. KAI dengan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) ini akan dilaksanakan secara perdana pada hari Senin (27/7/2020) diawali dari Stasiun Pasar Senen Jakarta. Untuk 11 stasiun lainnya akan dilakukan secara bertahap terkait penyediaan layanan rapid test di stasiun.
Direktur Utama PT. KAI, Didiek Hartantyo dal keterangan resminya mengatakan bahwa layanan rapid test disediakan di stasiun untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang akan menggunakan fasilitas PT KAI.
"Layanan ini kami sediakan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang akan menggunakan kereta api di masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Kami berharap pelanggan kereta api dapat memaksimalkannya," ungkapnya, Senin (27/7/2020).
Upaya penyediaan layanan rapid test di stasiun ini merupakan salah satu bentuk pencegahan persebaran penyakit khususnya Covid-19, baik bagi kru kereta maupun para penumpang.
Dalam bentuk pelayanan yang memberikan kenyamanan, pihak petugas PT KAI juga akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat serta akan melakukan pengecekan suhu sebelum keberangkatan dan tiga jam sekali di atas kereta.
Lebih lanjut Didiek juga menuturkan bahwa hadirnya layanan rapid test ini diharapkan para pelanggan yang nantinya akan nyaman membuat peningkatan jumlah pengguna moda transportasi kereta api.
Baca Juga : Baca Selengkapnya