Perjuangan Anak Pasien Karantina, Rawat Adik-adiknya Sendiri Sambil Berjualan Pizza
17 - Jul - 2020, 01:24
Perjuangan remaja berusia (17) tahun ini, patut diapresiasi. Setelah ditinggal ibunya yang sedang menjalani isolasi covid-19, remaja ini merawat adik-adiknya sendiri di rumah.
Dia adalah Vani, remaja asal Dusun Kandangan, Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Putra pertama dari 5 bersaudara, yang seluruhnya laki-laki. Keempat adiknya berusia 12 tahun, 10 tahun, 5 tahun dan 2 tahun.
Baca Juga : Sehari, Satu Desa di Kota Batu Tambah 5 Pasien Positif Covid-19
Remaja yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA di Jombang itu, terpaksa tinggal sendiri di rumah bersama adik pertama dan keduanya. Pasalnya, ibunya Zulfadli Mursidah (37) sedang menjalani isolasi di rumah karantina STIKES Pemkab Jombang sejak 15 Juni 2020 lalu. Sedangkan ayahnya Abdul Kadir, sudah meninggal dunia 8 bulan lalu.
"Kalau anak yang kedua dan ketiga ini ikut sama saya. Anak yang keempat itu ikut tante, anak yang kelima ikut saudara yang lain. Rumah saudara masih satu desa," ujarnya saat dihubungi wartawan, Kamis (16/7/2020).
Kehidupan Vani mulai berubah sejak ditinggal ibunya yang sedang dikarantina kerena covid-19. Ia harus merawat adik pertama dan keduanya. Setiap pagi ia harus masak sendiri untuk kedua adiknya yang tinggal bersamanya.
Beruntung, di rumah masih ada persediaan beras dan sejumlah uang yang ditinggali oleh ibunya. Sedangkan untuk makan siang dan malam hari, ia mengandalkan kiriman dari saudara-saudaranya yang tinggal satu desa.
Vani mengatakan, dirinya juga berjualan pizza untuk mencukupi kebutuhannya. Ia membuat pizza dengan dibantu adik pertamanya. Uang dari berjualan itu, ia gunakan untuk membayar listrik dan kebutuhan lain adik-adiknya.
"Ya pagi masak sendiri dan dikirimi sama tante juga. Kalau persediaan beras juga ada. Sama ditinggali uang 500 ribu rupiah. Bikin pizza juga untuk dijual," tuturnya.
Vani sempat mengeluh selama merawat adiknya tersebut. Namun karena memikul tanggungjawab, Vani menjalaninya dengan ikhlas. Ia berharap, ibunya yang sedang dikarantina segera bisa kembali pulang dan kembali berkumpul dengan keluarga.
"Kalau dikatakan sulit ya sulit, tapi mereka butuh kasih sayang. Saya pengen ibu segera pulang," kata Vani.
Dikonfirmasi terpisah, Zulfadli Mursidah mengaku anak-anaknya tidak sampai terlantar selama ia tinggal menjalani karantina...