6 Pejabat di Wilayah Jawa Timur Meninggal karena Covid-19
Reporter
Desi Kris
Editor
Nurlayla Ratri
15 - Jul - 2020, 04:00
Virus Covid-19 di Indonesia saat ini masih terus meningkat. Terlebih di Jawa Timur, menjadi wilayah dengan jumlah tertinggi kasus Covid-19.
Dilansir melalui peta penyebaran Covid-19, kasu Covid-19 di Jawa Timur mencapai angka 17.230. Dari jumlah tersebut, terdapat 6.961 yang dinyatakan sembuh. Sementara ada 1.247 orang yang dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga : Pasien Covid Kabur dari RSSA, Tukang Ojek Semburat
Dari jumlah kematian itu, tak hanya dari kalangan masyarakat biasa. Melainkan terdapat beberapa pejabat di Jatim yang meninggal karena virus asal Wuhan, China itu.
Setelah dirangkum, terdapat enam pejabat di wilayah Jawa Timur yang meninggal karena Covid-19, yakni sebagai berikut:
1. Kepala Bapedda Jawa Timur
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Rudy Ermawan Yulianto meninggal dunia, Selasa (14/7/2020).
Rudy meninggal dunia di RSUD dr Soetomo Surabaya sekitar pukul 19.56 WIB. Ia meninggal karena terpapar Covid-19. Sebelumnya, ia dirawat intensif di rumah sakit sejak 7 Juli 2020.
Dikatakan oleh Gubernur Jatim Khofifah, Rudy terpapar Covid-19 setelah ia mengantarkan sang ayah berobat. "Almarhum sakit setelah mengantar ayahnya berobat yang ternyata positif Covid-19," ujar Khofifah.
Sebelumnya, 10 hari lalu ayah Rudy juga telah meninggal dunia.
2. Kepala Kemenag Blitar
Berstatus PDP Covid-19, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Blitar Solekan dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (5/4/2020) malam.
Dikatakan oleh Ketua Tim Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Jatim, Kohar Hari Santoso, Kepala Kemenag Blitar meninggal di RSUD Ngudi Waluyo, Blitar. Ia berstatus PDP Covid-19 setelah mengikuti pelatihan petugas haji di Surabaya.
"Beliau salah satu peserta pelatihan petugas haji di Surabaya," ujar Kohar. Pelatihan petugas calon Haji di Asrama Haji Sukolilo dilaksanakan pada 9-18 Maret 2020.
Hasil swab-nya baru keluar pada Selasa (14/4/2020) atau lebih dari seminggu setelah kematian.
3. Wakil Pimpinan Kanwil BRI Malang
Wakil Pemimpin Wilayah Bank BRI Malang, berinisial S dinyatakan meninggal karena positif Covid-19. S meninggal pada Selasa (30/6/2020) sekitar pukul 17.25 WIB.
Sebelumnya, S sempat dirawat di salah satu rumah sakit ternama di Kota Malang. Selain karena Covid-19, S ternyata juga mengidap diabetes melitus.
Kabarnya jenazah S telah dimakamkan di TPU Samaan, Malang...