Hari Koperasi ke 73, Wabup Lumajang: Jangan Beri Ruang Koperasi Abal-Abal

Editor

A Yahya

14 - Jul - 2020, 08:59

Wakil Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati (Foto : Moch. R. Abdul Fatah / Jatim TIMES)


Pemkab Lumajang tampaknya tidak akan main-main dengan lembaga usaha pinjaman dana yang berkedok koperasi.

Kepada media ini, Wakil Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati menyatakan tidak akan memberi ruang kepada kopearasi abal-abal untuk beroperasi di Lumajang.

Baca Juga : Wali Kota Santoso Dorong RT/RW dan LPMK Kawal Kamtibmas di Bumi Bung Karno

Gebrakan awal pada saat Pandemi Covid-19 pada bulan april lalu, akan segera dianjutkan dengan penertiban lanjutan oleh Dinas Koperasi di Lumajang, untuk menuntaskan masalah koperasi ini.

"Bukan gebarakan sesaat, kami akan segera minta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro untuk melakukan penertiban koperasi abal-abal yang ada di Lumajang, guna memberikan kesempatan tumbuhnya koperasi secara benar," kata Wabup Lumajang kepada media ini.

Wabup menyatakan, desa atau kelompok masyarakat di Lumajang bisa segera berhimpun dalam wadah koperasi. Lembaga ini harus berkembang atas inisiativ masyarakat, diputuskan oleh masyarakat dan memiliki peran ekonomi terhadap masyarakat setempat. Usahanya juga harus sesuai dengan kebutuhan anggotanya, bukan sekedar memberi pinjaman dana saja.

"Kalau koperasinya dimiliki oleh pengusana, anggotanya tidak jelas, rapat anggota tidak ada, tapi asetnya besar, maka Dinas Koperasi harus segera turun untuk melakukan penertiban. Ini sudah menjadi tekad kami. Kalau memang bukan koperasi yang benar, ya harusnya jadi lembaga keuangan yang benar, bukan koperasi. Bisa BPR misalnya, ini lebih baik, karena diawasi oleh OJK dan Bank Indonesia," kata Wabup Lumajang kepada Jatimtimes.com.

Baca Juga : Identitas Tak Diketahui, Mayat Mr. X Besok Dimakamkan

Wabup juga mengatakan, pengembangan koperasi di Lumajang harus diarahkan kepada kemandirian pengelolaan sumberdaya ekonomi masyarakat berdasarkan azas kekeluragaan.

"Secara umum koperasi harus berkembang dengan azas kekeluargaan dan menjadi kekuatan ekonomi yang berkembang menjadi pilar ekonomi pada setiap struktur masyarakat, termasuk di pedesaan. Ini tujuan yang ingin kita capai," kata Wakil Bupati Lumajang, Selasa (14/7) melalui Jatimtimes...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette