Korsleting Listrik, Gudang Kerajinan Tempurung Kelapa di Blitar Dilalap si Jago Merah
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
06 - Jul - 2020, 08:27
Ketenangan warga Kota Blitar mendadak digemparkan dengan peristiwa kebakaran. Sebuah gudang penyimpanan bahan kerajinan tempurung kelapa atau batok di Kelurahan Tanjungsari ludes dilalap si jago merah, Senin (6/7/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Dikatakan Anas Faizol (46) selaku pemilik gudang, dirinya menduga api penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik yang berada di area gudang. Beruntung saat kejadian tidak ada pekerja yang beraktivitas sehingga tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Api yang tersulut diketahui membakar bahan produksi berupa tempurung kelapa atau batok.
Baca Juga : Bubarkan Balap Liar, TNI-Polri di Blitar Perketat Protokol Kesehatan
"Saat kejadian itu berawal saya kurang tahu, karena saya sedang bekerja di luar rumah. Yang di rumah waktu itu ada anak-anak saya. Tiba-tiba ada asap mengepul dan para tetangga datang ke rumah saya meminta anak-anak keluar. Saya kemudian dihubungi dan kejadian ini dilaporkan ke petuga6,” ungkap Anis.
Saat kejadian tidak ada karyawan yang beraktivitas di lokasi kerajinan batok dikarenakan produksi tengah berhenti karena turunya permintaan akibat pandemi Covid-19.
“Kejadian api merembet sangat cepat sekali. Api yang diduga dari korsleting listrik menyambar barang-barang yang mudah terbakar. Seperti batok, kayu kertas dan bahan-bahan lainnya. Kerugian mungkin sekitar Rp 200 juta," paparnya.
Sementara itu Plt Kepala Satpol PP Kota Blitar Hadi Maskun mengatakan, untuk memadamkan api pihaknya mengerahkan 5 mobil pemadam kebakaran. Hal ini dikarenakan lokasi kejadian berada di pemukiman padat penduduk.
“Api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam. Kami sempat kesulitan memadamkan api, karena di sekitar lokasi kebakaran banyak terdapat bahan yang mudah terbakar sehingga api cepat merambat,” ujar Hadi...