Tradisi Siram Air di HUT Bhayangkara, 4 Tahun Brigpol Ramzy jadi "Korban"

Peringatan HUT Bhayangkara ke-74, puncaknya memang sudah digelar pada 1 Juli kemarin. Tapi, rangkaian dari acara tasyakuran masih dilakukan oleh jajaran Kepolisian Sektor (Polsek). Seperti yang terlihat di Polsek Sumberbaru Jember pada Jumat (3/7/2020).

Di Polsek Sumberbaru, setiap acara tasyakuran HUT Bhayangkara selalu diisi dengan tradisi siram air. Tradisi ini dilakukan oleh seluruh anggota kepada salah satu rekannya. Di mana, yang akan disiram air oleh seluruh anggota Polsek adalah yang usianya termuda.

Baca Juga : Komunitas Driver Ojek Online Madiun Bersatu Galang Dana untuk Operasi Putra Ojol

Maka, kembali Brigpol Ramzy selaku anggota Polsek termuda yang mendapatkan siraman air dalam HUT Bhayangkara itu. Tak hanya sekali, selama 4 tahun bertugas Ramzy selalu yang menjadi “korban” siraman air oleh seluruh anggota Polsek Sumberbaru.

“Saya sudah 4 kali merasakan siraman ini. Kebetulan selama 4 tahun tugas di Polsek Sumberbaru, belum ada adik letting yang tugas disini. Otomatis selama 4 tahun selalu menjadi langganan. Ini bentuk kekeluargaan sesama anggota Polsek Sumberbaru,” ujar anggota polisi kelahiran 1989 ini kepada wartawan.

Ramzy pun mengatakan, di usia 74 tahun berdirinya korps kepolisian, dirinya bertekad untuk terus mengabdi dan melayani masyarakat dengan memberikan rasa aman, sehingga situasi tetap kondusif dan masyarakat tenang dalam bekerja.

Sementara Kapolsek Sumberbaru AKP Subagio yang juga kebagian disiram air mengatakan, bahwa pada peringatan HUT Bhayangkara ke-74 kali ini memang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan masih adanya wabah pandemi Covid-19.

Namun meski demikian, acara tasyakuran yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan digelar dengan protokol Covid-19 ini berjalan khidmad...

Baca Selengkapnya